Ramai Soal Wabah PMK, Bupati Pamekasan Sebut Penyakit Ini Tidak Menular ke Manusia

- 20 Mei 2022, 09:50 WIB
Ramai Soal Wabah PMK, Bupati Pamekasan Sebut Penyakit Ini Tidak Menular ke Manusia
Ramai Soal Wabah PMK, Bupati Pamekasan Sebut Penyakit Ini Tidak Menular ke Manusia /Instagram/@rabaddruttamam

“Ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian, sekaligus untuk mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku, mengingat di sejumlah daerah, jenis penyakit ini sudah banyak menyerang sapi peliharaan warga,” kata Budi Cahyono, ketua FRPB di Pamekasan, Senin, 16 MEI 2022.

Menurut Budi, ciri-ciri hewan yang gampang tertular wabah ini yaitu berkuku belah atau gelap, seperti sapi, domba, kerbau, kambing, rusa, unta, dan termasuk hewan liar, seperti gajah, antelope, bison, menjangan, dan jerapah.

Baca Juga: Virus Cacar Monyet Kian Merebak, Waspadai Gejalanya!

Ia menerangkan PMK adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh virus tipe A dari keluarga picornaviridae, genus apthovirus yakni aphtaee epizootecae.

Para relawan juga menjelaskan bagaimana cara menanggulangi wabah tersebut dan ciri-ciri hewan tertular.

“Jika ditemukan ternak terlihat lemah, lesu, kaki pincang, air liur berlebihan, tidak mau makan, dan mulut melepuh, segera hubungi petugas,” kata Budi.

Baca Juga: Perusahaan Google Cabang Rusia Terancam Bangkrut, Tidak Bisa Membayar Gaji Karyawan

Lebih lanjut, ia menjelaskan gejala klinis hewan yang terkena PMK pada sapi, di antaranya demam hingga mencapai 41 derajat celcius, sapi menggigil, nafsu makan menurun, dan sapi perah mengalami penurunan produksi susu yang drastis selama 2-3 hari.

Sapi juga sering menggeretkan gigi, menggosokkan mulut, leleran mulut, suka sering menendang kaki.

Penularan wabah tersebut diakibatkan karena beberapa hal, di antaranya kontak langsung dengan hewan yang tertular, sisa makanan atau sampah yang terkontaminasi produk hewan, seperti daging dan tulang dari hewan yang tertular.

Halaman:

Editor: Miftahul Arifin

Sumber: ANTARA Instagram @pamekasanhebat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini