BeritaSampang.com - Sebuah petisi muncul di situs change.org meminta agar orang-orang berusaha untuk menyelematkan Cameron Herrin dari hukuman 24 tahun yang mungkin menimpa dirinya.
Cameron Herrin, pria berusia 21 tahun mendapatkan simpati dari warga net karena ketampanannya.
Dirinya terlibat kasus balapan liar di Tampa, Florida hingga menewaskan seorang ibu dan anaknya yang sedang menyeberang jalan.
Kini nama Cameron Herrin kembali viral setelah muncul sebuah petisi yang berusaha menyelamatkan hidup sang artis TikTok 'tampan' tersebut.
Seperti dikutip BeritaSampang.com dari laman Pikiran-Rakyat.com berjudul "Petisi Selamatkan 'Pembunuh' Ibu dan Anak Muncul Internet, Netizen: Ia Terlalu Tampan untuk Dipenjara!".
Isi petisi ini menjelaskan tentang kronologis kecelakaan maut yang menimpa ibu dan anak di California yang meninggal setelah ditabrak oleh Cameron Herrin.
Jessica Reisinger-Raubenolt yang baru berusia 24 tahun beserta putrinya Lillia yang baru setahun ditabrak oleh Cameron Herrin yang saat itu sedang balapan liar bersama temannya di jalanan Tampa California.
Pada Juli 2021 kemarin, hakim yang menangani kasus tersebut memutuskan kalau Cameron Herrin akan dipenjara selama 24 tahun.
Di sinilah petisi itu membela karena menurut akun 'S K' yang memulai petisi ini, hukuman tersebut tak adil bagi Cameron Herrin.
"Saya rasa 24 tahun terlalu banyak untuknya. Dia tidak melakukan itu dengan sengaja dan itu hanya sebuah kecelakaan. Saya mau orang-orang peduli untuk tidak memenjarakan pria muda selama 24 tahun yang akan jadi lebih buruk daripada kematian.
"Tolong tanda tangani petisi ini dan bagikan sebanyak mungkin agar kita bisa mengeluarkan Cameron Herrin," ujar penjelasan di petisi tersebut.
Baca Juga: Kembali Mendapatkan Sorotan dari Netizen, Dokter Faheem Younus Ungkap Jenis Virus Memayikan
Sang pemulai petisi menjelaskan kalau hukuman 24 tahun terlalu berlebihan untuk Cameron Herrin.
"Saya memang memiliki simpati pada keluarga korban. Tapi 24 tahun tak akan membawa dua 'kehidupan' itu kembali ke bumi," ujarnya lagi.
Dukungan pun mengalir untuk sang 'pembunuh' ibu dan anak di California ini.
Sampai Sabtu, 18 September 2021, petisi tersebut telah ditandatangani oleh 30.393 orang dari 35 ribu yang dibutuhkan oleh petisi tersebut.
Tak hanya itu saja, semenjak kasus Cameron Herrin viral di internet, banyak orang yang membela pria tersebut.
Baca Juga: Kembali Mendapatkan Sorotan dari Netizen, Dokter Faheem Younus Ungkap Jenis Virus Memayikan
Di sosial media berbagai komentar muncul untuk mendukung Cameron Herrin dan menggagalkan hukuman penjara 24 tahun yang ia siap terima.
"Dia terlalu tampan untuk ada di penjara," kata seorang netizen di media sosial.
Ada lagi yang menyebutkan kalau Cameron Herrin pantas untuk mendapatkan kesempatan kedua.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)