BeritaSampang.com - Dokter lukusan Kobe University, Dokter Adam Prabata mengatakan bahwa terapi Plasma Konvalsen tidak memiliki manfaat bagi pasien Covid-19.
Hal ini ia ungkapkan melalui akun Twitter pribadinya @AdamPrabata pada Sabtu, 21 Agustus 2021.
Pihaknya menjelaskan, penggunaan Plasma Konvalsen pada fase awal pasien Covid-19 dan pasien Covid-19 beresiko tidak dapat mencegah perburukan penyakit.
Baca Juga: Darurat Pasien Covid 19, Tenaga Kesehatan di Kanada Diwajibkan Kerja Lembur
Hingga saat ini, penggunaan terapi plasma masih dianggap bisa bermanfaat untuk Covid-19 bila diberikan sesegera mungkin pada orang yang berisiko tinggi.
Pemberian plasma dari penyintas Covid-19 untuk pasien Covid-19 ini sebagai terapi tambahan untuk menyembuhkan pasien masih digunakan di Indonesia.
"nah tapi penelitian ini membuktikan TIDAK BERMANFAAT, Kadar antibodi di terapi plasmanya juga udah sesuai FDA Amrik loh." cuitnya dalam akun Twitter @AdamPrabata.
Baca Juga: Upacara Kemerdekaan, Bupati Sumenep: Momentun Kemerdekaan Jadikan Semangat Untuk Melawan Covid 19
Artikel Rekomendasi