Komentar Basarnas tentang Metode Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz Putra Sulung Ridwan Kamil di Swiss

- 4 Juni 2022, 14:12 WIB
Basarnas Indonesia komentari metode pencarian Eril di Swiss
Basarnas Indonesia komentari metode pencarian Eril di Swiss /Instagram/@ataliapr

BeritaSampang.com - Pencarian dari hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz putra sulung dari Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat masih terus berlanjut hingga saat ini di Sungai Aare, Swiss.

Marsekal Madya TNI Henry Alfiandi selaku Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) juga ikut mengomentari berita hilangnya putra dari Ridwan Kamil ini.

Derasnya air Sungai Aare adalah hasil dari lelehan atau cairan gletser setelah memasuki musim panas merupakan kendala dari tidak diketemukan Eril selama sepekan ini menurut Henry.

Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Membuat Perasaan Publik Campur Aduk Saat Muncul di Publik Untuk Pertama Kalinya Seja

Sehingga kendala tersebut yang dianggap bagian sulit dari dilakukannya pencarian terhadap Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril tersebut.

"Ini kan sudah menjelang musim panas ya. Kan itu (arus) semakin kuat," kata Henry.

"Memang jernih, tapi jernihnya itu jernih yang dari lelehan salju tidak begitu bening gitu loh, kelihatannya saja. Dan dingin sekali," katanya menambahkan.

Menurut Henry, ada kemungkinan bahwa puncak dari pencarian Eril di perkirakan ketika sudah tiga minggu

Baca Juga: Ralf Rangnick Ukir Debut Manis Bersama Timnas Austria

"Di sana ada pernyataan kalo 99,9 tiga minggu kan, yaitu menunggu dekomposit itu kalo memang beliaunya itu adalah yang tidak kita inginkan," ucap Henry.

Halaman:

Editor: Nurul Azizah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x