Network
BeritaSampang.com - Pengamat Politik Emrus Sihombing, Rabu 15 Juni 2022 menilai, dua Menteri baru pilihan Presiden Jokowi yakni Zulkifli Hasan sebagai Mendag, dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN sudah tepat sesuai dengan apa yang dibutuhkan rakyat.
Kedua sosok tersebut diyakini mampu menyelesaikan permasalahan yang hingga saat ini tak kunjung usai, utamanya terkait minyak goreng dan sengketa lahan.
Presiden Jokowi resmi melantik Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan, sedangkan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk Kabinet Indonesia Maju sisa masa periode 2019-2024 pada Rabu 15 Juni 2021.
Baca Juga: Ditunjuk Menjadi Mendag, Zulkifli Hasan Mengaku Siap Selesai Masalah Minyak Goreng
Seperti yang dikutip BeritaSampang.com dari ANTARA, pengamat politik Emrus Sihombing mengatakan, pilihan Jokowi untuk kedua Menteri baru sangat tepat sesuai dengan kebutuhan untuk mensejahterakan rakyat.
"Jabatan Menteri itu sebenarnya yang dibutuhkan apa? Leadership skill dan managerial skill bukan technical skill," kata Emrus.
"Dua sosok ini memiliki hal tersebut. Oleh karena itulah saya berpandangan bahwa bapak Presiden menempatkan mereka membantu presiden dan bangsa negara ini," lanjutnya.
Baca Juga: Alasan Kakorlantas Imbau Pemotor untuk Tidak Pakai Sandal Jepit, Simak Selengkapnya!
Emrus menilai resuffle kedua kalinya yang dilakukan Presiden Jokowi untuk aspek kesejahteraan rakyat.
Emrus menjelaskan, dengan kepemimpinan Zulkifli Hasan yang mampu menjembatani serta menjadi arus pengantar komunikasi kompeten, tenang dan memiliki relasi sangat baik dengan ketua umum partai politik, menjadi bekal yang cukup untuk menyelesaikan permasalahan yang hingga kini masih terjadi di masyarakat, utamanya terkait masalah minyak goreng.
Begitupun dengan Hadi Thahjanto, sebagai mantan Panglima TNI dinilai telah menguasai daerah terirorial.
Baca Juga: Inilah Profil Menteri dan Wakil Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju
Hadi Tjahjanto dinilai mampu menyelesaikan permasalahan sengketa lahan serta sertifikasi hak milik, yang selama ini masih sering terjadi.
Ditengah sisa masa jabatan Menteri 2019-2024, Emrus yakin Hadi Tjahjanto bisa menyelesaikan sedikitnya 95 persen kasus mafia tanah di Tanah Air.***
Artikel Rekomendasi