Network
BeritaSampang.com – Pihak dari White House pada hari Kamis, 23 Juni 2022 waktu setempat, mengesahkan tambahan $450 juta dalam bantuan militer untuk Ukraina, yang akan menerima empat peluncur artileri roket yang menurut pemerintah di Kyiv diperlukan untuk memukul mundur pasukan Rusia di Donbas.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John F. Kirby, mengumumkan penurunan baru barang dari persediaan Pentagon Kamis sore.
Dilansir BeritaSampang.com melalui The New York Times, pengumuman terbaru membawa jumlah total bantuan militer dari Amerika Serikat ke Ukraina menjadi $6,8 miliar sejak awal pemerintahan Biden yang sebagian besar telah dilakukan sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, menurut pernyataan Pentagon yang dikirim melalui email kepada wartawan tak lama setelah pengarahan Gedung Putih.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Berkurban dengan Uang Hutang? Simak Penjelasannya Disini!
Peluncur yang dipasang di truk, yang disebut M142 HIMARS untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi membawa enam roket berpemandu dalam “pod” sekali pakai yang dapat dengan cepat dibuang setelah amunisi diluncurkan, memungkinkan awak kendaraan yang terdiri dari tiga orang dengan cepat menarik pod baru yang terisi penuh ke tempatnya.
Roket biasanya membawa hulu ledak berdaya ledak tinggi seberat 200 pon ke target sejauh 43 mil, dan dapat menyerang dalam jarak sekitar 30 kaki dari titik tujuan yang diprogramkan.
Kombinasi peluncur HIMARS dan roket berpemandu yang ditembakkan merupakan lompatan kualitatif ke depan untuk kemampuan artileri Ukraina, yang sebelumnya hanya mengoperasikan sistem roket artileri rancangan Soviet yang tidak terarah dan jauh lebih lambat untuk memuat ulang.
Beberapa jam sebelumnya, pada Kamis, menteri pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, mengumumkan di Twitter bahwa kelompok pertama truk HIMARS, dari pengiriman Pentagon yang diumumkan pada akhir Mei, telah tiba di negaranya.
Artikel Rekomendasi