Mahkamah Agung AS Melarang Hak Aborsi Setelah Memutarbalikkan Kasus Roe v Wade

- 25 Juni 2022, 09:24 WIB
Mahkamah Agung Amerika Serikat yang memutarbalikkan Roe v Wade tentang hak aborsi
Mahkamah Agung Amerika Serikat yang memutarbalikkan Roe v Wade tentang hak aborsi /Pixabay/mohamed_hassan

Seperti yang ditunjukkan Biden, keputusan itu juga dapat menandai pembatasan di bidang kehidupan pribadi lainnya. Menurut pendapatnya, Thomas secara eksplisit mendorong sesama hakim untuk “mempertimbangkan kembali semua kasus pengadilan ini” yang menetapkan hak atas kontrasepsi dan pernikahan sesama jenis dan seks.

Thomas tidak menyebut pernikahan beda ras, hak lain yang dikhawatirkan banyak orang bisa jadi sasaran. Thomas berkulit Hitam. Istrinya, aktivis sayap kanan Ginni Thomas, berkulit putih.

Keputusan itu memicu protes dan demonstrasi, dan mengintensifkan perdebatan di dalam dan di antara negara bagian tentang aborsi, dan bahkan antar kota.

Bentrokan terhadap keputusan itu benar-benar tidak dapat diprediksi, dan sebagian alasan yang kami ketahui adalah karena reaksi terhadap Roe tidak dapat diprediksi,” kata Ziegler.

Dr. Iffath A Hoskins, presiden American College of Obstetricians and Gynecologists, mengatakan: “Keputusan hari ini merupakan pukulan langsung bagi otonomi tubuh, kesehatan reproduksi, keselamatan pasien, dan kesetaraan kesehatan di Amerika Serikat.

Prinsip pengambilan keputusan bersama didasarkan pada penghormatan terhadap keahlian orang dalam tubuh dan kehidupan mereka sendiri dan keahlian dokter dalam sains dan kedokteran. Tidak ada ruang dalam hubungan pasien-dokter bagi anggota parlemen individu yang ingin memaksakan pandangan agama atau ideologis pribadi mereka pada orang lain.”

Negara-negara bagian yang dipimpin Demokrat telah memberlakukan undang-undang untuk membantu pasien yang melakukan perjalanan untuk aborsi. Negara-negara bagian yang dipimpin oleh Partai Republik telah bekerja untuk lebih membatasi aborsi. Beberapa telah memperdebatkan menuntut perempuan yang mencari aborsi di bawah undang-undang pembunuhan.

Meskipun diperkirakan 85% orang Amerika mendukung aborsi legal dalam keadaan tertentu, manipulasi partisan dari daerah pemilihan telah mengisolasi para pemimpin Republik dari opini populer.

Biden menunjuk pada pemilihan paruh waktu pada November.

Musim gugur ini, Roe ada di surat suara. Kebebasan pribadi ada di surat suara. Hak atas privasi, kebebasan, kesetaraan ada dalam pemungutan suara.

Halaman:

Editor: Imron Basuki Rahmat

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x