BeritaSampang.com- Kasus penembakan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang dilakukan oleh Bharada E mendapat tanggapan dari sesama anggota kepolisian.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menyebut Bharada E bukan penembak biasa. Dia mengatakan Bharada E memiliki ‘kesaktian’ sebagai penembak kelas satu di Resimen Pelopor.
“Bahwa Bharada E ini sebagai pelatih ‘vertical rescue’ dan di Resimen Pelopor dia menjadi tim penembak kelas satu,” kata Budhi dikutip BeritaSampang.com dari Pikiran-Rakyat.com, Selasa, 13 Juli 2022.
Baca Juga: Zendaya Cetak Rekor Sebagai Aktris Termuda di Emmy Awards
Budhi juga menjelaskan lebih dalam bahwa selain sebagai penembak kelas satu di Resimen Pelopor. Bharada E juga merupakan pelatih teknik penyelamatan pada medan vertical atau curam.
Diduga saat peristiwa penembakan itu terjadi, Bharada E diduga menggunakan senjata api (senpi) jenis Glock 17 dengan amunisi sebanyak lima peluru.
Sementara Brigadir J diduga menggunakan senpi jenis HS 16 saat peristiwa tembak-menembak berlangsung. Dari TKP juga ditemukan sebanyak sembilan peluru dimuntahkan dari senpi milik Brigadir J.
Budhi menjelaskan Bharada E menembak sebanyak lima kali tapi terdapat tujuh luka tembakan. Dijelaskan ada dua peluru yang menembus sampai dua kali yakni dari jari tembus dada dan di lengan kiri tembus mulut.
Baca Juga: Minta Masyarakat Kembali Gunakan Masker, Sanksi dan Razia Prokes Diperketat
Artikel Rekomendasi