Sosoknya Dibongkar Kapolres, ‘Kesaktian’ Bharada E Bukan Penembak Biasa

- 13 Juli 2022, 11:36 WIB
 Kapolres Metro Jakarta Selatan, Budhi Herdi Susianto angkat bicara soal peristiwa baku tembak Bharada E dan Brigadir J
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Budhi Herdi Susianto angkat bicara soal peristiwa baku tembak Bharada E dan Brigadir J /Pmjnews.com

BeritaSampang.com- Kasus penembakan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang dilakukan oleh Bharada E mendapat tanggapan dari sesama anggota kepolisian.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menyebut Bharada E bukan penembak biasa. Dia mengatakan Bharada E memiliki ‘kesaktian’ sebagai penembak kelas satu di Resimen Pelopor.

“Bahwa Bharada E ini sebagai pelatih ‘vertical rescue’ dan di Resimen Pelopor dia menjadi tim penembak kelas satu,” kata Budhi dikutip BeritaSampang.com dari Pikiran-Rakyat.com, Selasa, 13 Juli 2022.

Baca Juga: Zendaya Cetak Rekor Sebagai Aktris Termuda di Emmy Awards

Budhi juga menjelaskan lebih dalam bahwa selain sebagai penembak kelas satu di Resimen Pelopor. Bharada E juga merupakan pelatih teknik penyelamatan pada medan vertical atau curam.

Diduga saat peristiwa penembakan itu terjadi, Bharada E diduga menggunakan senjata api (senpi) jenis Glock 17 dengan amunisi sebanyak lima peluru.

Sementara Brigadir J diduga menggunakan senpi jenis HS 16 saat peristiwa tembak-menembak berlangsung. Dari TKP juga ditemukan sebanyak sembilan peluru dimuntahkan dari senpi milik Brigadir J.

Budhi menjelaskan Bharada E menembak sebanyak lima kali tapi terdapat tujuh luka tembakan. Dijelaskan ada dua peluru yang menembus sampai dua kali yakni dari jari tembus dada dan di lengan kiri tembus mulut.

Baca Juga: Minta Masyarakat Kembali Gunakan Masker, Sanksi dan Razia Prokes Diperketat

“Diduga ada dua peluru yang sampai dua kali mengenai Brigjen J yakni di jari tembus dada dan di lengan kiri tembus ke mulut,” jelas Budhi.

Seperti diketahui peristiwa baku tembak kedua anggota polisi itu terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu. Peristiwa tersebut tejadi di rumah Kadiv Propam Polri, komplek Polri Duren Tiga Nomor 46 Kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Peristiwa tersebut menurut Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan terjadi karena adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Kadiv Propam Polri.

Kejadian itu membuat istri Kadiv Propam Polri berteriak dan didengar oleh Bharada E. Mengetahui kejadian tersebut, Bharada E segera ke lokasi kejadian dan terjadi baku tembak dengan Brigadir J hingga menyebabkan Brigadir J meninggal dunia di lokasi kejadian. ***

Baca Juga: Lutfi Agizal dan Nadya Indry Telah Dikaruniai Putri, Intip Nama dan Artinya!

Editor: Imron Basuki Rahmat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah