Tak Tahu Ada Peristiwa Penembakan di Rumah Kadiv Propam, Pak RT: Saya Ini Jenderal Meskipun RT

- 14 Juli 2022, 15:16 WIB
Ilustrasi penembakan. Polri sebut Tim Khusus bersama Komnas HAM sudah bekerja terhadap penyelidikan kasus penembakan ajudan Kadiv Propam.
Ilustrasi penembakan. Polri sebut Tim Khusus bersama Komnas HAM sudah bekerja terhadap penyelidikan kasus penembakan ajudan Kadiv Propam. /Pixabay/Skitterphoto

BeritaSampang.com - Peristiwa penembakan yang terjadi di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo pada pekan lalu membuat Ketua RT, di wilayah Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan tempat tinggal Kadiv Propam Polri angkat bicara.

Jenderal Purnawirawan Polisi, Seno Sukarto selaku Ketua RT merasa kesal dengan tidak adanya laporan peristiwa penembakan Brigadir J tersebut di rumah Kadiv Propam Polri.

“Saya juga sesalkan kenapa kok saya sebagai RT tidak dilapori atas kejadian itu. Maaf saja saya ini jenderal meskipun RT,” kata Seno dikutip BeritaSampang.com dari Pikiran-Rakyat.com, Kamis, 14 Juli 2022.

Baca Juga: Ingin Pergi ke Luar Negeri, Satgas Covid 19 Minta WNI Wajib Terima Vaksin Booster

Sebagai Ketua RT di wilayah tersebut, Seno mengaku tidak mendapatkan laporan baik dari polisi maupun dari satpam yang berjaga di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Ketika Seno mendatangi TKP, baik pihak polisi maupun satpam seperti enggan berterus terang kepada Seno terkait peristiwa penembakan tersebut.

Seno mengaku menerima informasi kejadian penembakan yang menewaskan Brigadir J itu dari media sosial pada Senin, 11 Juli 2022 lalu.

Seno menyesalkan persitiwa yang tidak ia ketahui sama sekali tersebut. Seno menuturkan seharusnya baik polisi yang berjaga maupun satpam melaporkan peristiwa penembakan tersebut kepada dirinya.

Karena tidak adanya laporan yang Seno terima perihal peristiwa penembakan Brigadir J. Maka Seno menganggap hari itu tidak terjadi apa-apa di wilayah yang ia pimpin.

Baca Juga: Memanas! Marissya Icha Unggah Bukti CCTV Aksi Cekcok dengan Medina Zein

Seno juga kesal tidak ada pihak yang izin kepadanya saat olah kejadian perkara di TKP.

“Enggak izin. Malah anggota saya disuruh jaga di situ saya marah. Bilangin sama yang perintah kamu kembali ke pos. Karena dia harus menerima seluruh kompleks bukan hanya jaga pintu,” kata Seno.

Seno juga mengakui bahwa CCTV atau kamera pengawas di pos penjagaan rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo sempat diganti oleh polisi, pada Sabtu, 9 Juli 2022 lalu.

“CCTV alatnya yang di pos, hari Sabtu diganti sama polisi,” ujarnya.

Seno membenarkan bahwa setiap rumah di kawasan komplek Polri Duren Tiga memiliki CCTV. Seno meyakini CCTV di rumah Kadiv Propam Polri masih aktif saat peristiwa penembakan terjadi.

“Kalau yang di luar masih aktif, yang di dalam saya enggak tahu. Yang tahu yang punya rumah,” ucap Seno. ***

Baca Juga: Diadaptasi Menjadi Serial Original, Simak Informasi Seputar Gadis Kretek Karya Ratih Kumala

Editor: Imron Basuki Rahmat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini