Berikut Deteksi Dini dari Bahaya Penyakit Kanker Menurut Para Ahli

- 25 Maret 2022, 20:25 WIB
Berikut Deteksi Dini dari Bahaya Penyakit Kanker Menurut Para Ahli
Berikut Deteksi Dini dari Bahaya Penyakit Kanker Menurut Para Ahli /Solehoddin /

 

BeritaSampang.com - Manusia memilki antibodi masing-masing, tergantung cara manusia itu sendiri dalam merawat badan, apakah mau sehat atau sebaiknya.

Penyakit paling mematikan yang dapat menimpa manusia adalah kanker, namun perlu diketahui bersama bahwa 30% penyakit kanker dapat dicegah.

Penyakit kanker yang mematikan penseritanya pencegahannya mencapai pada persen 30 seperti yang dijelaskan diatas.

Baca Juga: Ingin Buah Semangka yang Anda Beli Memiliki Rasa Manis dan Berwarna Merah? Berikut Tipsnya

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari PikiranRakyat.com berjudul, "Sebut 30 Persen Penyakit Kanker dapat Disembuhkan, Ahli Bedah Peringatkan Deteksi Dini"

Ahli bedah onkologi sekaligus Ketua Pembina Priangan Cancer Care (PrCC) dr Monty Priosodewo Soemitro mengatakan, 30 persen kanker bisa dicegah menjadi pesan utama dalam peringatan Hari Kanker Sedunia 2022 ini.

"30 persen bisa dicegah dan penting untuk melakukan deteksi dini. Kenapa? karena deteksi dini bisa kurangi beban dan pembiayaan dan prospeknya akan lebih baik. Itu sebabnya kita adakan serial dengan dokter umum, dengan awam kemarin dengan rotary club dan hari ini kita kumpul untuk memperingati puncaknya bersama survivor dan warrior," ujarnya di sela peringatan WCD (World Cancer Day) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu 27 Februari 2022.

Baca Juga: Tips Menyembuhkan Penyakit Maag dan Asam Lambung dengan Menghindari Makanan Ini, Penjelasan dr. Saddam Ismail

Sayangnya, pencegahan kanker tersebut masih dirasa kurang.

Menurut Monty, berdasarkan data kemenkes 2019 wawasan sosialisasi sadari (pemeriksaan payudara sendiri) dan sadanis (pemeriksaan payudara klinis) wanita usia subur di Jawa Barat terbilang rendah. Jabar ada di urutan 4-5 terbawah.

"Deteksi dini ini yang harus kita usaha tingkatkan. Sebagai salah satu langkah kami, PRCC kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung untuk tingkatkan cakupan deteksi dini pada usia dini Kota Bandung," ucapnya.

Baca Juga: Mengkonsumsi Madu dengan Baik dan Benar Membantu Untuk Mengatasi Penyakit Stroke, Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Sementara itu pada peringatan WCD, PrCC melakukan serangkaian kegiatan selama bulan Februari ini. Hal itu termasuk dengan peringatan puncak di Lembang yang mengundang perwakilan penyintas dan pejuang kanker dari seluruh Jabar.

"Ini adalah merupakan serial dari kegiatan dalam rangka world cancer day. WCD ini 4 Februari kita sudah melaksanakan banyak kegiatan dan hari ini puncaknya bersama survivor dari PrCC. Tujuannya sebenarnya untuk mengingatkan kembali bahwa kanker itu dapat dicegah," katanya.

Dia menambahkan, anggota PrCC ada 300 namun karena pandemi mereka hanya mengundang 60 orang saja yang berasal dari Sukabumi, Subang, Sumedang, Purwokerto, Tasikmalaya, Cianjur dan Bandung Raya.

Baca Juga: Beginilah Pola Tidur Rasulullah saw , Penjelasan dr. Zaidul Akbar

"Bersama dengan kami, para pejuang kanker dapat update soal pengobatan dan sharing yang harus diperoleh untuk saling menguatkan mereka dan akhirnya bisa memperoleh kesamaan semangat," ujarnya.***(Tita Salsabila/PikiranRakyat)

Editor: Solehoddin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah