Terdapat Tiga Hal yang Dimaafkan Oleh Allah, Dipaksa Adalah Satu Diantaranya

31 Agustus 2022, 15:38 WIB
Ilustrasi pelupa. /Pexels/Brett Sayles/

 

BeritaSampang.com - Dosa besar dalam Islam adalah segala jenis dosa yang balasannya adalah siksa di neraka. Larangan untuk melakukan dosa besar disebutkan dalam Al-Qur'an pada Surah An-Najm ayat 32

Maksiat tidak bisa diampuni kecuali dengan pertaubatan untuk berupaya meninggalkan dan tidak dikatakan bertaubat jika masih bermaksiat kepada Allah.

Baca Juga: Olahraga yang Bernilai Sunnah, Apa Sajakah Itu?

Setiap perbuatan yang dilakukan oleh seorang hamba akan dimintai pertanggung jawaban kelak di akhirat.

Lalu, apakah ada perbuatan-perbuatan seorang hamba pada situasi tertentu Allah tidak menghitungnya sebagai dosa?

Baca Juga: Cara Iktidal dalam Shalat, Berikut Bacaanya !

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari Kanal Youtube Rumaysho TV berjudul, "Tiga Hal yang Allah Maafkan"

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَال: «إِنَّ اللهَ تَجَاوَزَ لِي عَنْ أُمَّتِي: الخَطَأَ وَالنِّسْيَانَ وَمَا اسْتُكْرِهُوا عَلَيْهِ» حَدِيْثٌ حَسَنٌ رَوَاهُ ابْنُ مَاجَهْ وَالبَيْهَقِيُّ وَغَيْرُهُمَا.

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah memaafkan umatku ketika ia tidak sengaja, lupa, dan dipaksa.” (Hadits hasan, HR. Ibnu Majah no. 2045, Al-Baihaqi VII/356, dan selainnya).

Baca Juga: Apa Itu Mahram Sebab Persusuan? Hadist Jamiul Ulum wal Hikam Ibnu Rajab

Tajaawaza: memaafkan.‘an ummati: ummatil ijabah, ummat yang menerima dakwah.

1. Luasnya rahmat Allah pada hamba-Nya.

2. Allah memaafkan hamba ketika keliru, lupa, atau dipaksa.

3. Pemaafan dan kemudahan adalah kekhususan umat ini.

4. Syariat datang untuk mengangkat kesulitan. Maka konsekuensinya, dosa diangkat dari orang yang tidak berniat yaitu saat keliru, lupa, atau dipaksa.

Melanjutkan kembali pembahasan hadis Arbain An-Nawawi, kali ini sampai pada urutan hadis ke-39 diatas tentang tiga hal yang dimaafkan, yakni disebabkan tidak sengaja, lupa, dan karena dipaksa.

Baca Juga: Resep Masakan Internasional 'Mushroom Omelette'

Pengampunan dosa di sini maksudnya dengan tidak menghisab dari seorang hamba kesalahan yang terjadi.

Karena tiga hal tadi, atau dengan mengampuni kesalahan yang terjadi karena tiga hal ini.

1. Ketidak sengajaan

Ketidaksengajaan adalah sesuatu yang terjadi karena tidak sengaja.

Misalnya ketika ada seseorang yang ingin berburu, ia melepaskan panahnya ketika melihat binatang buruan, tetapi kemudian ternyata tanpa disadari ada seorang muslim yang berada di dekat binatang buruan itu.

Kemudian anak panah tadi melesat dan membunuh muslim tersebut. Ini berarti adalah ketidaksengajaan.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Salahkah Kita’ RobinHood feat Asmirandah, Bila Waktu Terus Memanggil

2. Lupa

Lupa adalah ketidaksadaran dalam melakukan sesuatu.

Misalnya ada seseorang sedang shalat, kemudian ia mendengar ada yang mengetuk pintu dan mengatakan "Assalamualaikum".

la lupa bahwasannya sedang dalam shalat, dan ia menjawab "Wa'alaikumussalam".

Maka kesalahan seperti ini tidak membatalkan shalatnya, shalatnya tetap sah, kesalahannya dimaafkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

3. Dipaksa

Dipaksa yaitu saat di mana ada suatu ancaman yang mengancam seorang muslim.

Baca Juga: 6 Tips Mengurangi Mata Panda atau Lingkaran Hitam di sekitar Mata Anda!

Kemudian akhirnya ia melakukan suatu kesalahan/ diharamkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala (atas paksaan tadi).

Tentunya yang memaksa ini benar-benar bisa untuk melakukan ancamannya.

Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Solehoddin

Sumber: Rumaysho TV

Tags

Terkini

Terpopuler