Buya Yahya: Kiat-kiat Memiliki Hati Seluas Samudra

- 6 Januari 2022, 08:25 WIB
Buya Yahya: Kiat-kiat Memiliki Hati Seluas Samudra
Buya Yahya: Kiat-kiat Memiliki Hati Seluas Samudra /Al Bahjah TV/

 

BeritaSampang.com - Buya Yahya: Kiat-kiat Memiliki Hati Seluas Samudra

Menjadi pribadi yang baik, mampu memaafkan kesalahan orang lain terhadap kita merupakan akhlak mulia dan terpuji.

Menjadi orang pemaaf akan memiliki ketenangan jiwa, terhindar dari penyakit hati yang bisa melemahkan iman seseorang.

Kenyamanan hati seseorang ditentukan oleh hati yang bersih, hati yang ikhlas, dan hati yang ridha atas segala sesuatu yang terjadi kepada dirinya, baik ataupun buruk sekalipun.

Baca Juga: Syamil Qur'an, Tanda Waqaf dan Ibtida' Waqaf Hasan.


Pada ulasan kali ini Buya Yahya menjelaskan tentang Hati Seluas Samudra

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari kanal Youtube Al-Bahjah TV berikut penjelasannya.

Seseorang akan merasakan kebahagiaan jika ia mampu menerima segala keadaan yang menimpa dirinya.

"Keindahan, kenyamanan, kebahagiaan adalah berasal dari hati." Ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Mengenal Rukun Sholat Dan Bagian-Bagian Sholat

Kebahagiaan yang tercipta dalam hati seseorang karena dia mampu memaafkan kesalahan orang, memaklumi, perilaku baik buruk orang kepada dirinya.

"Maka tidak akan menemukan kebahagian, kenyamanan jika tidak dicari didalam hati, maka mari membiasakan hati kita dengan memberi maaf kepada siapapun yang bersalah, memaklumi siapapun yang ada di kiri kanan kita, dan merindulah untuk berbagi kepada sesama." Imbuhnya.

Segala keindahan yang ada di dunia jika menjalani kehidupan dengan ridha dan maaf maka hatinya akan dipenuhi dengan kebahagiaan, dan hatinya seluas samudra.

"Kalau kita menjalani hidup dengan ridha dan maaf dan rindu untuk berbagi, maka sungguh didalam hidup kita adalah segala keindahan dan itulah yang diajarkan baginda Nabi Muhammad saw., menjadi orang yang mempunyai hati lapang seluas samudra, seluas-luasnya dengan maaf." Ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Ada 3 Macam Kondisi Hati Menurut Imam Al Ghazali

Mudah memaafkan orang lain akan membuat seseorang tidak mudah sakit hati, karena hatinya telah ridha. Beda halnya dengan orang yang pendendam maka dia akan sakit hatinya.

"Orang yang mudah memberikan maaf tidak akan mudah sakit hati, begitupun sebaliknya dikuasai oleh dendam, kebencian maka dia akan terus merasakan sakit didalam hatinya." Imbuhnya.

Baca Juga: Kenali Waktu-Waktu Berdoa Yang Mustajab Agar Doamu Mudah Diterima

Bentuk karunia Allah dengan cinta kepada seorang hamba jika seorang hamba mampu berbagi kebahagiaan dengan cara berbagi kepada orang lain

"Kemudian kerinduan orang untuk berbagi maka ini adalah kenikmatan baru lagi dari Allah Swt. Disaat sudah bisa berbagi kemudian dia itu merasakan kenikmatan maka itu karunia cinta. Mari kita membiasakan diri kita untuk memaafkan kepada siapapun dan kita berlatih untuk bisa berbagi kepada siapapun maka dengan itulah kita akan mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya." Imbuhnya.***

 

Editor: Solehoddin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah