Mengharap Duniawi dalam Bershalawat, Penjelasan Ust Adi Hidayat

BeritaSampang.com - Ibadah menjadi salah satu bentuk penghambaan manusia kepada Allah Swt., pahala akan menghampirinya begitupun rahmat Allah Swt.,

Ikhlas menjadi hal yang paling penting dalam menjalankan ibadah kepada Allah Swt., karena dengan ikhlas manusia akan lebih lega hati dan badannya untuk beribadah.

Ikhlas dalam beribadah di sebut juga sebagai martabat tertinggi seorang hamba kepada sang khaliq Tuhan seluruh alam, karena tidak mengharapkan apapun termasuk surga.

Baca Juga: Berapa Lamakah Pelaksaan Puasa Bulan Nisfu Sya'ban? Penjelasan Ust Adi Hidayat

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari PortalJember.com berjudul, "Apakah Diperbolehkan Membaca Sholawat Demi Mengharap Dunia? Ini Kata Buya Yahya"

Dan bagaimana hukumnya dalam agama Islam apabila beribadah misalnya bersholawat tapi berharap imbalan berupa kenikmatan dunia?

Ada martabat keikhlasan misalnya saja menjalani ibadah sunnah seperti sholat dhuha agar dilancarkan rezekinya.

Baca Juga: Bagaimana Agar Mendapatkan Limpahan Pahala dengan Datangnya Bulan Suci Ramadhan? Berikut Jelas Buya Yahya

Membaca sholawat karena ingin mendapatkan jodoh, membaca banyak sholawat karena ingin rezekinya lancar.

"Itu sah kok boleh saja, karena sholawat adalah senjata segala macam agar bisa sukses," ucap Buya Yahya.

Dengan bersholawat kepada Rasulullah maka Allah bersholawat kepada kita. Sholawat Allah mengeluarkan kita dari kegelapan.

Baca Juga: Inilah Pelaksanaan Rinci Shalat Witir Menurut Buya Yahya

Namun adab kita jangan sampai menjadikan urusan akhirat dengan urusan dunia.

"Saya sholat dhuha pengen duit, kurang adab biarpun mintanya kepada Allah maka ada adab ketika kita minta kepada Allah," jelas Buya Yahya.

Apabila anda melihat keindahan dunia jangan malah ditancapkan ke dalam hati kemudian bersholawat agar mendapat dunia tersebut.

Baca Juga: Inilah Perumpamaan Limpahan Pahala yang Tidak Main-Main, Penjelasan Syekh Ali Jaber

Padahal Nabi mengajarkan bukan begitu, beliau memerintahkan kita untuk tidak kagum kepada keindahan dunia.

Apabila kita melihat sesuatu yang mengagumkan langsung tancapkan dalam hati jika tidak ada kebaikan kecuali kebaikan akhirat.***(Jansilmi Nur Al-Zia/PortalJember)