Diantara Kewajiban Suami adalah Memuaskan Istri dengan Hubungan Seksualnya, Pendapat Imam Ahmad!

- 18 Mei 2022, 21:56 WIB
Ilustrasi pasangan suami istri.
Ilustrasi pasangan suami istri. /Pixabay.com/ rahmadani578.

wa yas-aluunaka 'anil-mahiidh, qul huwa azang fa'tazilun-nisaaa-a fil-mahiidhi wa laa taqrobuuhunna hattaa yath-hurn, fa izaa tathohharna fa-tuuhunna min haisu amarokumulloh, innalloha yuhibbut-tawwaabiina wa yuhibbul-mutathohhiriin

Baca Juga: Cemburu Adalah Fitrah Bagi Pasangan Suami Istri, Penjelasan Kitab Munakahat

"Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, "Itu adalah sesuatu yang kotor." Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 222)

Imam Ahmad berpendapat, berhubungan badan dengan istri wajib, minimal setiap empat bulan karena Allah menentukan hak Tuhan pada masa ini.

Sekalipun demikian, kewajiban suami memelihara istri. Hendak nya suami bersikap sedang dalam berpuasa dan shalat malam agar mampu melaksanakan hubungan wajib dengan istri.

Baca Juga: Resep Masakan Nusantara Kaldu Kokot Khas Kota Pamekasan Madura, Dijamin Enak dan Nikmat

Dari Abdullah bin Amr bin Al-'Ash berkata: "Rasulullah bersabda kepada saya: 'Hai Abdullah, tidakkah aku beritahukan engkau bahwa engkau berpuasa siang hari dan shalat pada malam hari?' Aku katakan: 'Betul, ya Rasulullah.' Beliau bersabda: Jangan engkau kerjakan, berpuasa dan berbuka, shalat malam dan tidur, sesungguhnya bagi tubuhmu atasmu ada hak dan bahwa bagi matamu atasmu ada hak. Sesungguhnya cukup kamu berpuasa tiga hari di setiap bulan. 

Sesungguhnya bagimu setiap satu kebaikan sepuluh kali lipat dari kebaikan. Demikian itu sama dengan berpuasa satu tahun seluruhnya." (HR. Al-Bukhari Muslim) Al-Mughnu, 7/304.

Hadis diriwayatkan dari Asy-Sya'bi, bahwa Ka'ab bin Siwar Al-Asadi pernah duduk di samping Umar bin Khaththab kemudian datanglah seorang wanita berkata:

Halaman:

Editor: Nurul Azizah

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x