Surat Al Maidah Ayat 67 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir

- 13 Juli 2022, 22:53 WIB
Tafsir Al Maidah ayat 67
Tafsir Al Maidah ayat 67 /Unsplash/Omer Haktan Bulut/
 
BeritaSampang.com - Surat Al Maidah ayat 67 berisi tentang ancaman kepada orang-orang yang menyembunyikan amanat Allah.

Surat  Al Maidah adalah surat ke-5 dalam Al Qur'an yang terdiri dari 120 surat. Surat ini tergolong dalam surat Madaniyyah dan terletak dalam Al Qur'an juz 6 sampai juz 7.

Surat ini dinamakan Al Maidah (hidangan) karena memuat kisah para pengikut setia nabi Isa yang meminta kepada nabi Isa agar Allah menurunkan Al Maidah (hidangan makanan) dari langit untuk mereka.
 
Baca Juga: Surat Al Maidah Ayat 66 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir

Surat Al Maidah juga disebut Al-Uqud (perjanjian), karena kata itu terdapat pada ayat pertama surah ini, di mana Allah menyuruh agar hamba-hamba-Nya memenuhi janji terhadap Allah maupun perjanjian-perjanjian yang mereka buat terhadap sesamanya.

Surat ini juga dinamakan Al-Munqidz (yang menyelamatkan), sebab pada bagian akhir surah ini memuat kesaksian Isa Al-Masih terhadap kaum pengikutnya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surat Al Maidah ayat 67 :

يٰۤـاَيُّهَا الرَّسُوْلُ بَلِّغْ مَاۤ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ ۗ وَاِ نْ لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسٰلَـتَهٗ ۗ وَا للّٰهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّا سِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْـكٰفِرِيْنَ

Arab-Latin:
Yaaa ayyuhar-rosuulu balligh maaa ungzila ilaika mir robbik, wa il lam taf'al fa maa ballaghta risaalatah, wallohu ya'shimuka minan-naas, innalloha laa yahdil-qoumal-kaafiriin.

Terjemah:
"Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 67).
 
YBaca Juga: Tes IQ: Jangan Mudah Terkecoh dengan Persamaan Matematika Ini! Orang Cerdas Dapat Melakukannya

Tafsir Ringkas Kemenag:
Ayat ini memerintahkan kepada Nabi Muhammad untuk menyampaikan apa yang diturunkan kepadanya tanpa takut akan tantangan di kalangan Ahli Kitab, orang musyrik dan orang-orang fasik. 

Ayat ini berisi perintah Allah kepada Nabi Muhammad agar tidak perlu takut menghadapi gangguan dari mereka dalam membentangkan rahasia dan tingkah laku laku itu karena Allah menjamin akan memelihara Nabi Muhammad dari gangguan, baik masa sebelum hijrah oleh kafir Quraisy maupun sebelum hijrah oleh orang Yahudi. 

Apa yang telah diturunkan oleh Allah kepada Muhammad adalah amanat yang wajib disampaikan kepada manusia. Menyampaikan sebagian saja dari amanat-Nya dianggap sama dengan tidak menambahkan sama sekali. Demikian kerasnya peringatan Allah kepada Muhammad. 

Hal tersebut menunjukkan bahwa tugas menyampaikan amanat adalah kewajiban Rasul. Tugas penyampaian tersebut tidak boleh ditunda meskipun tertunda-tunda itu dilakukan untuk menunggu kesanggupan manusia untuk menerimanya, karena masa tertunda itu dapat dianggap sebagai suatu tindakan penyembunyian terhadap amanat Allah. 

Ancaman terhadap penyembunyi sebagian besar amanat Allah sama kerasnya dengan ancaman terhadap sikap sesesorang yang percaya kepada sebagian rasul saja dan percaya kepada sebagian ayat Al-Qur'an saja. 

Dalam hubungan ini Aisyah dan Anas berkata, “Kalaulah kiranya Nabi Muhammad akan menyembunyikan sesuatu dalam Al-Qur'an, tentu ayat inilah yang tersembunyinya.” 

Tegasnya, ayat 67 ini mengancam orang-orang yang menyembunyikan amanat Allah.

Sejalan dengan ancaman Al-Qur'an ini, Nabi Muhammad mengingatkan orang-orang yang menyembunyikan ilmu pengetahuan. Barang siapa ditanya tentang sesuatu ilmu pengetahuan lalu terungkapnya maka ia akan dikekang pada hari Kiamat dengan kekangan dari api. (Riwayat Abu Daud, at-Tirmizi dari Abu Hurairah).

Selanjutnya akhir ayat ini menegaskan bahwa Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang kafir yang mengganggu Nabi Muhammad dan pekerjaan mereka pastilah sia-sia karena Allah tetap melindungi Nabi-Nya dan tetap akan meninggikan kalimat-Nya.***
 

Editor: Imron Basuki Rahmat

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x