Imam Mahdi Akan Memimpin Shalat Subuh di Baitul Maqdis dan Nabi Isa Sebagai Makmum

- 29 Juli 2022, 07:23 WIB
Imam Mahdi Akan Memimpin Shalat Subuh di Baitul Maqdis dan Nabi Isa Sebagai Makmum / 
Imam Mahdi Akan Memimpin Shalat Subuh di Baitul Maqdis dan Nabi Isa Sebagai Makmum /  / / Yasir Gürbüz /
 
BeritaSampang.com - Imam Mahdi merupakan seorang muslim berusia muda yang akan dipilih oleh Allah untuk menghancurkan semua kezaliman dan menegakkan keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat.

Dikatakan bahwa ia menjadi pemimpin yang jujur dan adil menggunakan harta kekayaannya yang berlimpah untuk kemajuan umat.

Dalam Syiah Dua Belas Imam, Mahdi mengacu pada Muhammad al-Mahdi, Imam kedua belas Syiah, putra Hasan al-Askari.
 
Baca Juga: Jabal Tsur Sebagai Tempat Persembunyian Rasulullah dan Abu Bakar saat di kejar kaum Kafir Quraisy

Di antara Sunni, perawi terkenal telah meriwayatkan hadits tentang kabar baik Mahdi dari Nabi Islam.

Berbagai pandangan dan hadits telah diriwayatkan tentang Imam Mahdi dari perawi dan ulama Sunni.

Dalam riwayat-riwayat ini, Yesus Kristus, putra Hasan dan Husain, putra Hasan al-Askari, disebutkan sebagai Mahdi.

Menurut penjelasan rasulullah, yang ia terima melalui wahyu, bahwa Mahdi dikatakan berasal dari umat Muhammad, memiliki kening lebar, berhidung panjang dan mancung, dan umur kekhalifahannya berumur tujuh tahun, dan ia masih keturunan dari anak cucu Muhammad.
 
Baca Juga: Siapakah Perempuan yang Tidak Pernah Alami Haid Selama Hidupnya? / 

Kemunculan Imam Mahdi bukan karena kemauan Imam Mahdi itu sendiri melainkan karena takdir Allah yang pasti berlaku.

Bahkan ia sendiri tidak menyadari bahwa dirinya adalah Imam Mahdi melainkan setelah Allah mengislahkannya dalam satu malam, seperti yang dikatakan dalam sebuah hadist berikut:

“Al-Mahdi berasal dari umatku, yang akan diislahkan oleh Allah dalam satu malam". (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).
 
Baca Juga: Kisah Keluarga Terbaik Sepanjang Sejarah dari 'Imran dan Hanna' Abadi dalam Al-Qur'an

Dalam hadist yang disebutkan di atas Imam Mahdi akan memimpin selama 7 atau 8 atau 9 tahun.

Semasa kepemimpinannya Imam Mahdi akan membawa kaum muslimin untuk memerangi kezaliman, hingga satu demi satu kedzaliman akan tumbang takluk dibawah kekuasaanya.

Kemenangan demi kemenangan yang diraih Imam Mahdi dan pasukannya akan membuat murka Dajjal, sehingga membuatnya keluar dari persembunyian, dan berusaha membunuh Imam Mahdi serta pengikutnya.

Maka Allah akan menurunkan Nabi Isa dari langit yang bertugas membunuh Dajjal. Imam Mahdi dan Nabi Isa akan bersama-sama memerangi Dajjal dan pengikutnya, hingga Dajjal mati ditombak oleh Nabi Isa di "Pintu Lud" dalam kompleks masjid Al-Aqsa.
 
Baca Juga: Hewan yang Bisa Sebabkan Masuk Surga dan Neraka, Tapi Mengapa Tidak Ada di Surga?

Berikut juga ada penjelasan tentang di zaman nanti Imam Mahdi akan memimpin sholat subuh di Baitul Maqdis dan Nabi Isa menjadi makmumnya.

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari Instagram @bangga_menjadi_muslim berjudul, "Di akhir zaman nanti Imam Mahdi akan memimpin sholat subuh di Baitul Maqdis dan Nabi Isa menjadi makmum-nya"

Diriwayatkan dari Jabir Radhiyallahu anhu, dia berkata, Rasulullah bersabda :

"Isa bin Maryam (Nabi Isa) turun, lalu pemimpin mereka, al-Mahdi berkata, 'Shalatlah mengimami kami!' Dia berkata, 'Tidak, sesungguhnya sebagian dari kalian adalah pemimpin bagi sebagian yang lainnya, sebagai suatu kemuliaan yang Allah berikan kepada umat ini'." (HR. Al-Harits bin Abi Usamah. Ibnul Qayyim berkata, "Ini adalah sanad yang jayyid.")
 
Baca Juga: Sepenggal Kisah Tentang Raja Dzulqarnain yang Allah Sebut dalam Al-Qur'an

Diriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri Radhiyallahu anhu, dia berkata, "Rasulullah Rasulullah bersabda: 'Orang yang menjadi imam bagi 'Isa bin Maryam (Nabi Isa) di dalam shalatnya adalah dari golongan kami." (HR. Abu Nu'aim. Al-Albani berkata, "Shahih.").

Ummu Syarik bertanya kepada Rasulullah tentang dimana orang Arab (Madinah) berada ketika Dajjal datang. Rasulullah menjawab:

'Saat itu orang Arab sedikit. Mayoritas mereka berada di Baitul Maqdis. Imam mereka lelaki sholeh. Saat imam mereka maju untuk mengimami shalat subuh, tiba-tiba Isa ibnu Maryam (Nabi Isa) turun pada waktu subuh maka imam pun mundur untuk mempersilakan Isa menjadi Imam. Isa ibnu Maryam (Nabi Isa) meletakkan tangannya di kedua pundaknya sambil berkata: 'Majulah dan shalatlah, sesungguhnya, shalat itu ditegakkan untukmu. " [ lihat An-Nihayah fii al-Fitan wa al-Malahim, Ibn Katsir (hlm. 87).***

Editor: Solehoddin

Sumber: bangga_menjadi_muslim


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini