Network
BeritaSampang.com - An-Nashir Salahuddin Yusuf Ibn Ayyub adalah seorang jenderal Panglima dan pejuang muslim Kurdi dari Tikrit yang saat ini menjadi daerah utara Irak.
Ia mendirikan Dinasti Ayyubiyyah di Mesir, Suriah, sebagian Yaman, Irak, Mekkah-
Salahuddin terkenal di dunia Islam karena memimpin, strategi militer, dan sifatnya yang ksatria dan adil pada saat ia berperang melawan Ksatria Salib.
Baca Juga: Cara Atasi Jin Jahat yang Mengganggu Tidurmu, Lakukan Ini!
Salahuddin Al Ayyubi juga adalah seorang Ulama. Ia memberikan catatan kaki dan penjelasan kitab sunan hadits Abu Dawud.
Di kemudian hari Salahudin menjadi wazir pada 1169, dan menerima tugas sulit mempertahankan Mesir dari serangan Raja Latin Yerusalem, khususnya Amalric I.
Salahuddin Al Ayyubi juga adalah seorang Ulama. Ia memberikan catatan kaki dan penjelasan kitab sunan hadits Abu Dawud.
Di kemudian hari Salahudin menjadi wazir pada 1169, dan menerima tugas sulit mempertahankan Mesir dari serangan Raja Latin Yerusalem, khususnya Amalric I.
Baca Juga: Siapakah Perempuan yang Tidak Pernah Alami Haid Selama Hidupnya?
Kedudukannya cukup sulit pada awalnya, sedikit orang yang beranggapan ia akan berada cukup lama di Mesir mengingat sebelumnya telah banyak terjadi pergantian kekuasaan.
Kedudukannya cukup sulit pada awalnya, sedikit orang yang beranggapan ia akan berada cukup lama di Mesir mengingat sebelumnya telah banyak terjadi pergantian kekuasaan.
Dalam beberapa tahun terakhir disebabkan bentrok yang terjadi antar anak-anak Kalifah untuk posisi wazir.
Baca Juga: Cara Atasi Jin Jahat yang Mengganggu Tidurmu, Lakukan Ini!
Sebagai pemimpin dari pasukan asing Suriah, dia juga tidak memiliki kekuasaan atas pasukan Syi'ah Mesir yang masih berada di bawah Khalifah yang lemah, Al-Adid.
Berakhirnya kekuasaan yang dipimpin khalifah al-adid maka Salahudin pun menguasai mesir dengan sebutan dinasti Ayyubiyah.
Seperti dilansir BeritaSampang.com dari Instagram @bangga_menjadi_muslim berjudul, "Tidak banyak yang tahu bahwa selain sebagai Panglima Perang, Shalahuddin Al Ayyubi ternyata juga seorang Dokter".
Sebagai pemimpin dari pasukan asing Suriah, dia juga tidak memiliki kekuasaan atas pasukan Syi'ah Mesir yang masih berada di bawah Khalifah yang lemah, Al-Adid.
Berakhirnya kekuasaan yang dipimpin khalifah al-adid maka Salahudin pun menguasai mesir dengan sebutan dinasti Ayyubiyah.
Seperti dilansir BeritaSampang.com dari Instagram @bangga_menjadi_muslim berjudul, "Tidak banyak yang tahu bahwa selain sebagai Panglima Perang, Shalahuddin Al Ayyubi ternyata juga seorang Dokter".
Baca Juga: Imam Mahdi Akan Memimpin Shalat Subuh di Baitul Maqdis dan Nabi Isa Sebagai Makmum
Tidak banyak orang yang tahu bahwa selain sebagai Panglima Perang, Shalahuddin Al-Ayyubi juga memiliki keahlian lain, yaitu sebagai Dokter.
la pernah mengobati musuhnya Richard The Lion Heart saat Richard sedang sakit parah selama masa perjanjian damai antara Pasukan Salib dan Muslim, hingga akhimya Richard sembuh.
Tidak banyak orang yang tahu bahwa selain sebagai Panglima Perang, Shalahuddin Al-Ayyubi juga memiliki keahlian lain, yaitu sebagai Dokter.
la pernah mengobati musuhnya Richard The Lion Heart saat Richard sedang sakit parah selama masa perjanjian damai antara Pasukan Salib dan Muslim, hingga akhimya Richard sembuh.
Baca Juga: Jabal Tsur Sebagai Tempat Persembunyian Rasulullah dan Abu Bakar saat di kejar kaum Kafir Quraisy
Memiliki dua kemampuan yang sama baiknya yaitu sebagai Panglima Perang dan sebagai Dokter, maka Shalahuddin Al-Ayyubi layak dijuluki The TWO FACES.***
Selain Sebagai Panglima Perang, Shalahuddin Al Ayyubi Merupakan Seorang Dokter / Maria Pop / pexels
Memiliki dua kemampuan yang sama baiknya yaitu sebagai Panglima Perang dan sebagai Dokter, maka Shalahuddin Al-Ayyubi layak dijuluki The TWO FACES.***
Selain Sebagai Panglima Perang, Shalahuddin Al Ayyubi Merupakan Seorang Dokter / Maria Pop / pexels
Artikel Rekomendasi