Terdapat Pohon di Surga yang Airnya Ingin Diminum Nabi Isa Tapi Allah Sendiri yang Melarangnya, Mengapa?

BeritaSampang.com - Al-Qur'an banyak menjelaskan tentang negeri Akhirat (kehidupan setelah mati) untuk orang yang selalu berbuat baik.

Jannah itu sendiri sering dijelaskan dalam berbagai surah di Al-Qur'an, sebagai tempat keabadian berupa jannah (taman yang indah/kebun) yang terdapat sungai-sungai mengalir di bawahnya:

“Perumpamaan jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah seperti taman mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti, sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka. (QS.Ar-Ra'd 13:35)”

 

Baca Juga: Jenis Jin yang Bisa Masuk ke dalam Tubuh Manusia, Jin Apa Saja?

“Perumpamaan taman jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa; di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar (anggur yang tidak memabukkan) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan, dan ampunan dari Rabb mereka. Samakah mereka dengan orang yang kekal dalam neraka, dan diberi minuman dengan air mendidih sehingga ususnya terpotong-potong ? (QS.Muhammad 47:15)”

“Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa. (QS.Al-Qasas: 83)

 

Baca Juga: Terdapat Suatu Penyakit yang Lebih Bahaya dan Mematikan dari Sihir, Apakah Itu?

Surga di akhirat membebaskan manusia dari segala jenis tugas apapun, selain itu, surga di akhirat terbebas dari godaan setan.

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari Instagram @bangga_menjadi_muslim berjudul, "Ada sebuah pohon di surga yang airnya ingin di minum nabi Isa tapi Allah sendiri yang melarangnya"

Kisah ini dikutip dari kitab Qashash Al-Anbiyaa karya ulama besar Ibnu Katsir.

 

Baca Juga: Al-Qur'an dan Hadist Melarang Makan Babi, Padahal di Jazirah Arab Sendiri Tidak Ada Babi Sama Sekali

Nabi Isa bertanya kepada Allah SWT, "Ya Tuhanku, apakah yang dimaksud dengan Thuba?"

Allah SWT menjawab, "Sebuah pohon yang ditanam, dan akulah yang menanam pohon itu dengan Tangan-Ku."

"Pohon itu akan menaungi seluruh surga, akarnya dari ridhwan dan airnya dari tasnim, dinginnya dingin kafur dan rasanya rasa jahe, aromanya aroma kasturi, dan barangsiapa meminumnya seteguk saja maka ia tidak akan merasa haus selama-lamanya. "

 

Baca Juga: Jika Namanya Disebut Membuat Seluruh Penghuni Neraka Menangis, Siapakah Makhluk Itu?

Lalu Nabi Isa AS berkata, " Ya Tuhanku, berikanlah air itu kepadaku untuk aku minum."

Allah SWT menjawab, "Tidak ada Nabi yang boleh meminumnya sebelum diminum oleh Nabi Akhir Zaman, dan tidak ada umat yang boleh meminumnya sebelum diminum oleh umat Akhir Zaman."

Lalu Allah SWT mewahyukan kepada Isa AS, " Wahai Isa, Aku akan mengangkatmu ke sisi-Ku."

 

Baca Juga: Malaikat yang Bertugas Sebagai Pemikul Arasy, Malaikat Siapakah Dia?

Nabi Isa AS bertanya, "Ya Tuhanku, mengapa Engkau hendak mengangkatku?"

Allah SWT berfirman, " Aku akan mengangkatmu lalu Aku akan turunkan kamu kembali ke bumi di akhir zaman.

'Agar kamu dapat melihat keajaiban umat akhir zaman, agar kamu dapat menolong mereka memerangi Dajjal. Aku akan menurunkan kamu pada waktu sholat, namun kamu tak boleh mengimami mereka, karena umat itu telah Aku rahmati, dan tak ada Nabi lagi setelah Nabi yang diutus kepada mereka."

 

Itulah pohon thuba, sebuah pohon di surga yang airnya ingin diminum Nabi Isa AS tapi Allah SWT melarangnya karena memang dikhususkan untuk Nabi Akhir Zaman terlebih dahulu.***