Network
BeritaSampang.com - Al-Qur'an menyebutkan Nabi Musa sebagai seseorang yang membawa bukti-bukti kebenaran.
Diberi petunjuk oleh Allah,dilebihkan atas manusia yang lain, dan memiliki kedudukan terhormat di sisi Allah.
Umat Islam juga diperintahkan untuk beriman kepada wahyu Allah, baik yang diturunkan kepada Nabi Muhammad maupun kepada Nabi-nabi yang lain, termasuk di antaranya adalah Nabi Musa.
Baca Juga: Terdapat Pohon di Surga yang Airnya Ingin Diminum Nabi Isa Tapi Allah Sendiri yang Melarangnya, Mengapa?
Juga diperintahkan untuk tidak membeda-bedakan para Nabi dan berserah diri kepada Allah.
Sebagaimana rasul yang lain, peran Nabi Musa dalam menyerukan keesaan Allah juga tersurat jelas.
Lalu, benarkah Nabi Musa tidak dapat berbicara dengan jelas?
Juga diperintahkan untuk tidak membeda-bedakan para Nabi dan berserah diri kepada Allah.
Sebagaimana rasul yang lain, peran Nabi Musa dalam menyerukan keesaan Allah juga tersurat jelas.
Lalu, benarkah Nabi Musa tidak dapat berbicara dengan jelas?
Baca Juga: Jenis Jin yang Bisa Masuk ke dalam Tubuh Manusia, Jin Apa Saja?
Seperti dilansir BeritaSampang.com dari Instagram @bangga_menjadi_muslim berjudul, "Mengapa nabi Musa tidak dapat berbicara dengan jelas?"
Sewaktu kecil Nabi Musa pernah menarik janggut Fir'aun sehingga berdarah menyebabkan Fir'aun menjadi murka.
Kejadian tersebut menyebabkan Fir'aun curiga apakah bayi lelaki itu yang nanti akan menghancurkan kekuasaannya.
Seperti dilansir BeritaSampang.com dari Instagram @bangga_menjadi_muslim berjudul, "Mengapa nabi Musa tidak dapat berbicara dengan jelas?"
Sewaktu kecil Nabi Musa pernah menarik janggut Fir'aun sehingga berdarah menyebabkan Fir'aun menjadi murka.
Kejadian tersebut menyebabkan Fir'aun curiga apakah bayi lelaki itu yang nanti akan menghancurkan kekuasaannya.
Baca Juga: Al-Qur'an dan Hadist Melarang Makan Babi, Padahal di Jazirah Arab Sendiri Tidak Ada Babi Sama Sekali
Lantas Fir'aun memerintahkan pembantunya untuk menyembelih Nabi Musa.
Tapi Allah telah mengilhamkan kepada isteri Fir'aun supaya Nabi Musa kecil diuji dengan roti dan bara api.
"Apabila Musa memilih roti berarti ia bayi yang cerdas, tetapi apabila Musa memilih bara api berarti ia seorang bayi yang tidak mengerti apa-apa".
Lantas Fir'aun memerintahkan pembantunya untuk menyembelih Nabi Musa.
Tapi Allah telah mengilhamkan kepada isteri Fir'aun supaya Nabi Musa kecil diuji dengan roti dan bara api.
"Apabila Musa memilih roti berarti ia bayi yang cerdas, tetapi apabila Musa memilih bara api berarti ia seorang bayi yang tidak mengerti apa-apa".
Baca Juga: Jika Namanya Disebut Membuat Seluruh Penghuni Neraka Menangis, Siapakah Makhluk Itu?
Allah telah mengutus malaikat Jibril untuk menepis tangan Nabi Musa untuk memilih bara api dan memakannya hingga lidahnya melebur terbakar, maka selamatlah Nabi Musa dari pada Fir'aun.
Peristiwa itu mengakibatkan Nabi Musa tidak dapat berbicara dengan jelas sehingga dewasa.
Nabi Musa berdoa "Ya Rabbku, lepaskanlah kekakuan dari lidahku. Supaya mereka mengerti perkataanku ". (Surah Taha, ayat 25-28)
Allah telah mengutus malaikat Jibril untuk menepis tangan Nabi Musa untuk memilih bara api dan memakannya hingga lidahnya melebur terbakar, maka selamatlah Nabi Musa dari pada Fir'aun.
Peristiwa itu mengakibatkan Nabi Musa tidak dapat berbicara dengan jelas sehingga dewasa.
Nabi Musa berdoa "Ya Rabbku, lepaskanlah kekakuan dari lidahku. Supaya mereka mengerti perkataanku ". (Surah Taha, ayat 25-28)
Baca Juga: Malaikat yang Bertugas Sebagai Pemikul Arasy, Malaikat Siapakah Dia?
Maka dari itu, Allah telah mengutus Nabi Harun (fasih dalam berbicara) untuk menemani dakwah Nabi Musa.***
Maka dari itu, Allah telah mengutus Nabi Harun (fasih dalam berbicara) untuk menemani dakwah Nabi Musa.***
Artikel Rekomendasi