Network
BeritaSampang.com - Pada zamannya, Namrud merupakan seorang raja yang cerdas, namun kecerdasannya itu membuatnya bersikap sombong dan takkabu.
Serta sehinggakan ia mengaku menjadi seorang ateis atau sebagai Tuhan dan usahanya selalu mendapatkan tentangan hebat dari Nabi Ibrahim a.s.
Seperti kepercayaan orang dahulukala, beliau menganggap bahawa Tuhan bersemayam di atas kayangan.
Baca Juga: Tiga Anak Nabi Nuh yang Menjadi Asal Muasal Keturunan Bangsa di Dunia
Oleh itu Raja Namrud telah berusaha untuk membina sebuah kenderaan yang mampu terbang keatas langit.
Empat ekor burung yang besar digunakan untuk mengangkat kenderaan itu kelangit.
Empat tiang yang panjang yang dicucuk dengan makanan telah dinaikkan agar burung-burung itu terbang ke atas.
Beliau yakin apabila sampainya dilangit, beliau akan menghampiri Allah dan boleh memanahnya sehingga mati.
Oleh itu Raja Namrud telah berusaha untuk membina sebuah kenderaan yang mampu terbang keatas langit.
Empat ekor burung yang besar digunakan untuk mengangkat kenderaan itu kelangit.
Empat tiang yang panjang yang dicucuk dengan makanan telah dinaikkan agar burung-burung itu terbang ke atas.
Beliau yakin apabila sampainya dilangit, beliau akan menghampiri Allah dan boleh memanahnya sehingga mati.
Baca Juga: Benarkah Tidur Setelah Shalat Ashar Menyebabkan Hilang Akal 'Gila'?
Lalu, bagaimana kisah Namrud menikahi ibu kandungnya?
Seperti dilansir BeritaSampang.com dari Instagram @bangga_menjadi_muslim berjudul, "Tidak hanya terkenal kejam dan mengaku sebagai tuhan, Raja Namrud ternyata menikahi ibunya sendiri'
Perilaku menyimpang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, dan bahkan sampai hari ini masih banyak yang melakukannya. Tidak heran, saudara yang masih satu kandungan saling mencintai dan berhubungan fisik.
Salah satunya dari kisah raja Namrud menikahi ibu kandungnya sendiri, seorang pemimpin keturunan kelima dari nabi Nuh.
Lalu, bagaimana kisah Namrud menikahi ibu kandungnya?
Seperti dilansir BeritaSampang.com dari Instagram @bangga_menjadi_muslim berjudul, "Tidak hanya terkenal kejam dan mengaku sebagai tuhan, Raja Namrud ternyata menikahi ibunya sendiri'
Perilaku menyimpang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, dan bahkan sampai hari ini masih banyak yang melakukannya. Tidak heran, saudara yang masih satu kandungan saling mencintai dan berhubungan fisik.
Salah satunya dari kisah raja Namrud menikahi ibu kandungnya sendiri, seorang pemimpin keturunan kelima dari nabi Nuh.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Seseorang Melaksanakan Shalat dalam Pesawat?
Namanya dikenal sebagi Namrudz bin Kan'an bin Kush bin Ham bin Nuh (2275 hingga 1943 SM).
Para pengikutnya memberi gelar Namrud sebagai Dewa Bacchus atau Dewa Matahari.
Namrud dikenal sebagai salah satu makhluk yang mengakui dirinya sebagai Tuhan atau Dewa penghubung antara umat manusia dan Tuhan.
Disebutkan dalam sejarah bahwa Semiramis (Ibu Namrud) menikahi Kush (Ayah Namrud), cucu Nuh.
Namanya dikenal sebagi Namrudz bin Kan'an bin Kush bin Ham bin Nuh (2275 hingga 1943 SM).
Para pengikutnya memberi gelar Namrud sebagai Dewa Bacchus atau Dewa Matahari.
Namrud dikenal sebagai salah satu makhluk yang mengakui dirinya sebagai Tuhan atau Dewa penghubung antara umat manusia dan Tuhan.
Disebutkan dalam sejarah bahwa Semiramis (Ibu Namrud) menikahi Kush (Ayah Namrud), cucu Nuh.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Jika Keluar Kencing Ketika Mengerjakan Shalat?
Saat itu usia gadis ini masih remaja dan wajahnya sangat cantik dan pintar.
Tak lama setelah menikah, Kush wafat dan Namrud lahir tanpa kehadiran seorang ayah.
Menurut pengakuan Semiramis, dia melahirkan Namrud tanpa ayah dan menganggap dirinya suci tanpa pernah disentuh pria.
Saat itu usia gadis ini masih remaja dan wajahnya sangat cantik dan pintar.
Tak lama setelah menikah, Kush wafat dan Namrud lahir tanpa kehadiran seorang ayah.
Menurut pengakuan Semiramis, dia melahirkan Namrud tanpa ayah dan menganggap dirinya suci tanpa pernah disentuh pria.
Baca Juga: Bagaimana Status Hukum Shalat Orang Bertato, Sah atau Batal?
Sehingga mengganggap anaknya, Namrud sebagai anak yang suci yang lahir dari seorang perawan.
Setelah Namrud menginjak usia dewasa, Semiramis sering tampak cemburu ketika gadis-gadis mendekati anaknya. Hingga pada suatu ketika, dia menikah dengan anak kandungnya sendiri.***
Sehingga mengganggap anaknya, Namrud sebagai anak yang suci yang lahir dari seorang perawan.
Setelah Namrud menginjak usia dewasa, Semiramis sering tampak cemburu ketika gadis-gadis mendekati anaknya. Hingga pada suatu ketika, dia menikah dengan anak kandungnya sendiri.***
Artikel Rekomendasi