Alasan Mengapa Shalat Seorang Hamba Tidak Diterima Oleh Allah Karena Mendatangi Dukun

- 27 Agustus 2022, 12:22 WIB
Alasan Mengapa Shalat Seorang Hamba Tidak Diterima Oleh Allah Karena Mendatangi Dukun /
Alasan Mengapa Shalat Seorang Hamba Tidak Diterima Oleh Allah Karena Mendatangi Dukun / /
 
BeritaSampang.com - Dukun atau orang pintar adalah istilah yang secara umum dipahami dalam pengertian orang yang memiliki kelebihan.

Kelebihan dalam hal kemampuan supranatural yang menyebabkannya dapat memahami hal tidak kasatmata.

Serta mampu berkomunikasi dengan arwah dan alam gaib, yang dipergunakan untuk membantu menyelesaikan masalah di masyarakat, seperti penyakit, gangguan sihir, kehilangan barang, kesialan, dan lain-lain.
 
Baca Juga: Larangan Memakai Parfum Bagi Para Wanita Muslimah, Mengapa?

Dukun dalam pengertiannya yang asli dan tidak dibedakan dari istilah “orang pintar”, mempunyai peranan signifikan dalam masyarakat.

Adanya pengobatan medis modern dan asuransi kesehatan, terutama di daerah pelosok, tidak dapat menyingkirkan eksistensi pengobatan alternatif melalui dukun.

Penyembuhan penyakit secara non-medis tersebut masih dipraktikkan dan masih menjadi pilihan utama masyarakat karena lebih murah dan lebih mudah.
 
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengingatkan Imam Shalat yang Kebingungan?

Di Kediri, dukun yang membantu menyembuhkan penyakit sangat dibutuhkan dan dihormati di masyarakat, sehingga mereka memegang peranan sosial yang cukup penting.

Para pasien yang datang untuk berobat ke sana tidak hanya terbatas dari dalam Kediri saja, tetapi juga dari luar Kediri, hingga luar provinsi, bahkan luar pulau Jawa.

Di samping peran signifikannya, keberadaan dukun sering kali menjadi kontroversi.
 
Baca Juga: Motivasi Menolong Seseorang dengan Merujuk pada Hadiat Arbain An-Nawawi

Berdasarkan hasil penelitian tentang fenomena dukun yang dilakukan di Madura, dapat diketahui bahwa melalui dukun adalah salah satu strategi yang digunakan untuk mendapatkan kedudukan sosial, ekonomi, dan politik di masyarakat.

Penggunaan kekuatan yang berasal dari sumber gaib sebagai cara terpenting maupun sebagai cara alternatif.

Hal ini untuk mencapai keinginan dan tujuan pribadi secara seketika, yang mana agama tidak menjanjikan keinstanan tersebut, telah ada di Madura sejak bertahun-tahun lalu.
 
Baca Juga: Larangan Memakai Parfum Bagi Para Wanita Muslimah, Mengapa?

Hal-hal pribadi yang diinginkan melalui perantara kekuatan gaib itu meliputi keinginan meningkatkan kedudukan sosial, mencapai kuota dan target bisnis, kemajuan karier, kesuksesan pendidikan, kesehatan, hingga asmara.

Beberapa orang Madura mengidentifikasikan diri sebagai Muslim dan mengamalkan ajaran serta kepercayaan agama, tetapi pada saat yang sama melibatkan diri dengan aktivitas yang berhubungan dengan alam gaib yang tidak diperbolehkan/dibenarkan dalam agama dan kepercayaan tersebut.

Lalu, Bagaimana dengan shalat orang yang berurusan dengan dukun? Benarkah shalatnya tidak diterima?
 
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengingatkan Imam Shalat yang Kebingungan?

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari Instagram @thalibmuda berjudul, "Shalat Tidak Diterima Karena Dukun !!

Perdukunan menimbulkan berbagai kerusakan, Oleh karena itu, Islam mengecam berbagai macam praktik perdukunan & melarang keras utk mendatangi dukun. Nabi shalallahu alaihi wa sallam bersabda,

"Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal dan bertanya kepadanya tentang suatu perkara, maka 'shalatnya tidak akan diterima selama empat puluh hari" (HR. Muslim)
 
Baca Juga: Motivasi Menolong Seseorang dengan Merujuk pada Hadiat Arbain An-Nawawi

Bahkan Nabi juga bersabda, "Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal dan dia membenarkan ucapannya, maka dia berarti telah kufur pada Al-Quran yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad." (HR. Ahmad, hasan)

DUKUN adalah orang yang mengaku mengetahui perkara yang gaib dan Semua yang mengaku mengetahui perkara gaib, itu merupakan 'kebatilan' karena tidak ada yg mengetahui perkara gaib tsb kecuali hanya Allah saja.

Allah ta'ala berfirman, "Katakanlah: "Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib kecuali hanya Allah." (QS. An-Naml: 65)
 
Baca Juga: Larangan Memakai Parfum Bagi Para Wanita Muslimah, Mengapa?

HARAMNYA mendatangi dukun meskipun tidak membenarkan ucapannya, dan Jika membenarkan berita dari dukun maka hukumannya lebih keras lagi yaitu dianggap kufur terhadap apa yang Allah Ta'ala turunkan kepada Nabi

Kami sangat mendukung 100% untuk memberantas para dukun yang berkedok Agama maupun yang Real!!!

Mari bersama kita menjaga diri kita, keluarga kita, dan masyarakat kita dari bahaya perdukunan.***
 

Editor: Solehoddin

Sumber: thalibmuda


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah