Benarkah Salah Satu Putri Rasulullah Saw Tidak Pernah Mengalami Haid, Siapakah Ia?

- 30 Agustus 2022, 22:51 WIB
Ilustrasi perempuan muslimah
Ilustrasi perempuan muslimah /Unsplash.com/Hasan Almasi
 
 
BeritaSampang.com - Pubertas atau aqil baligh adalah proses perubahan fisik saat tubuh anak berubah menjadi tubuh dewasa (beranjak dewasa) yang mampu melakukan reproduksi seksual.

Proses ini dimulai dengan sinyal hormonal dari otak ke gonad: ovarium pada anak perempuan, testis pada anak laki-laki. 
 
Haid adalah darah yang keluar dari rahim seorang perempuan secara alami dan normal tanpa ada peristiwa tertentu yang menyebabkannya.
 

Setiap wanita mengalami haid dengan siklus bulanan, haid tidak disebabkan karena adanya luka atau penyakit pada tubuh maupun akibat gugur kandungan.

Wanita muslimah yang sedang haid juga dilarang untuk shalat sebelum melakukan mandi wajib. Hal itu didasari dari hadits Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wa 'sallam: 
 
 
"Apabila datang masa haidmu, tinggalkanlah shalat; dan jika telah berlalu, mandilah kemudian shalatlah." (HR Bukhari).

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari Instagram @bangga_menjadi_muslim berjudul, "Ada seorang wanita yang dikabarkan tidak pernah haid dalam hidupnya, siapakah wanita tersebut?"

Bagian dari kodrat wanita adalah mengalami haid. Wanita di dunia dianggap normal, ketika dia mengalami haid.
 
Baca Juga: Hewan yang Bisa Sebabkan Masuk Surga dan Neraka, Tapi Mengapa Tidak Ada di Surga?

Tapi ada seorang wanita yang dikabarkan tidak pernah haid seumur hidupnya, dia adalah putri Rasulullah sekaligus istri dari Sayidina Ali bin Abi Thalib dan dia bernama Fatimah Az zahra.

Apakah benar hal tersebut?

Ada beberapa riwayat yang menyebutkan keutamaan Fatimah radhiyallahu 'anha, yang menjelaskan bahwa beliau tidak mengalami haid.

"Putriku Fatimah manusia bidadari. Tidak pernah haid dan nifas. Allah menamainya Fatimah, karena Allah menyapihnya dan menjauhkannya dari neraka."
 
Baca Juga: Sepenggal Kisah Tentang Raja Dzulqarnain yang Allah Sebut dalam Al-Qur'an

Hadits ini disebutkan al-Kinani dalam karyanya Tanzih as-Syariah, dan beliau menilainya hadits dhaif. Beliau mengatakan,

Hadis ini tidak shahih. Dalam sanadnya terdapat beberapa perawi yang majhul (tak dikenal). (Tanzih as-Syariah, 1/412).

Dalam riwayat lain, dari Asma' bintu Umais, beliau bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, 'Ya Rasulullah, saya tidak pernah melihat fatimah mengalami haid atau nifas.' Kemudian beliau bersabda,

"Tahukah kamu, putriku adalah wanita suci yang disucikan. Tidak ada darah ketika haid maupun ketika melahirkan."
 
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Ketika Ada Seekor Lalat Terjatuh dalam Makanan dan Minuman Kita?

Riwayat ini juga disebutkan al-Kinani, dan beliau mendhaifkannya. Beliau mengatakan

Disebutkan oleh al-Muhib at-Thabari dalam kitab Dzakhair al-Uqba, dan ini juga hadits bathil, karena dari riwayat Daud bin Sulaiman al-Ghazi.***
 
 

Editor: Solehoddin

Sumber: bangga_menjadi_muslim


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x