Tips Perawatan Kulit untuk Bayi, Mulai dari Pelembab hingga Pakaian

BeritaSampang.com - Rutinitas perawatan kulit bayi Anda sangat penting selama masa transisi pertumbuhan bayi.

Kulit bayi tidak berkembang seperti orang dewasa. Karena lapisan luar yang lebih terkeratinisasi,tidak terbentuk dengan baik, dan dermis juga tipis, maka harus dilindungi. 

Pelembab berkualitas baik yang mengandung gliserin, parafin cair, lipid alami, aquaxyl, oatmeal, ceramides dan bahan-bahan alami lainnya seperti Vitamin E, minyak Jojoba, minyak kelapa, minyak zaitun atau lidah buaya dianjurkan.

Pelembap harus bebas paraben, bebas pewangi, dan tidak mengiritasi. 

Baca Juga: Bangun 'Chemistry' Tim, Pelatih Madura United Fokus Perdalam Karakter Pemain Baru

Pilihan pelembab tergantung pada jenis kulit, kondisi cuaca dan kondisi medis. 

Hindari gliserin jika kulit sudah kering karena bersifat higroskopis dan dapat memperburuk kondisi. 

Saat mandi, suhu bayi Anda di dalam air harus suam-suam kuku, hindari deterjen keras atau desinfektan tambahan. Gunakan sabun mandi berbahan dasar pelempab yang ringan.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BSU 2022 di Laman BPJS Ketenagakerjaan, Pemerintah Cairkan Lagi Dana Rp 1 Juta

Hindari mandi terlalu lama; idealnya, itu harus dibatasi hingga 5-10 menit. Keringkan dengan handuk lembut dan oleskan pelembab. 

Kenali tanda-tanda awal alergi/infeksi kulit seperti kemerahan, kering, area bersisik atau ekskoriasi. Lakukan perawatan segera dan konsultasikan dengan dokter kulit. 

Hindari menggunakan pengobatan rumahan seperti penggunaan bawang putih, cuka, pasta gigi, dan pasta kunyit karena dapat membahayakan atau memperburuk kondisi. 

Baca Juga: Taklukan Hungaria, Italia Kembali Ke Jalur Kemenangan

Pakaian juga merupakan bagian yang sangat penting dari perawatan rutin. 

Selalu pilih bahan katun, hypoallergic, breathable untuk anak-anak. Hindari kain sintetis, nilon, elastis karena dapat menyebabkan alergi.***