Media Asing Soroti Singapura Tolak Masuk Ustadz Abdul Somad, Sebut Ajarannya Tidak Dapat Diterima Masyarakat

19 Mei 2022, 16:22 WIB
Terlihat Ustadz Abdul Somad sedang berada di ruangan berukuran 1x2 meter /Instagram/@ustaszabdulsomad_official

BeritaSampang.com - Penceramah kondang Indonesia, Ustadz Abdul Somad baru-baru ini mengalami pengalaman yang tidak mengenakkan.

Ustadz Abdul Somad di deportasi dari Negara Singapura dan hal ini membuat dirinya dan rombongan tidak bisa dengan leluasa memasuki Negara terebut.

Ustadz Abdul Somad mengalami penahanan sementara saat tiba di imigrasi Singapura.

Baca Juga: Seorang Suami Mendatangi Istri dengan Maksud Bersenang-senang Adalah Sedekah

Media asing Chanel News Asia memberikan keterangan penyebab Ustadz Abdul Somad ditolak kedatangannya.

Informasi yang di edarkan media asing Chanel News Asia berjudul "Pengkhotbah Indonesia Abdul Somad Batubara, yang dikenal karena ajaran 'ekstremis dan segregasi', ditolak masuk ke Singapura' pada Selasa, 17 Mei 2022.

"Enam orang yang bepergian dengan Abdul Somad Batubara juga tidak diizinkan memasuki Singapura. Semuanya, yang telah tiba di Terminal Feri Tanah Merah, ditempatkan di atas kapal feri kembali ke Batam," tutur Channel News Asia.

Baca Juga: Link Live Streaming dan Prediksi SEA Games Timnas U23 Indonesia vs Thailand, Kick Off 16.00 WIB

Chanel News Asia memberikan keterangan mengapa Negara Singapura menolak keras kedatangan Ustadz Abdul Somad.

"Somad telah dikenal untuk mengajarkan ajaran 'ekstremis dan segregasionis', yang 'tidak dapat diterima dalam masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura', kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan," kata Channel News Asia.

Menurut Chanel News Asia, Negara Singapura menolak kedatangan Ustadz Abdul Somad dengan alasan-alasan tertentu.

Baca Juga: Terima Gelar Kehormatan, Taylor Swift Berpidato Jelang Kelulusan: Jangan Pernah Malu

"Misalnya, Somad telah berkhotbah bahwa bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina, dan dianggap sebagai operasi 'martir'," ujar Channel News Asia.

"Dia juga telah membuat komentar yang merendahkan anggota komunitas agama lain, seperti orang Kristen, dengan menggambarkan salib Kristen sebagai tempat tinggal 'jin (roh/setan)', kata MHA," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Nayeon Twice Siap Merilis Album Pertamanya Bulan Juni Mendatang

Penolakan terhadap Ustadz Abdul Somad memasuki Negara Singapura juga dikarenakan ceramahnya yang secara terbuka mengatakan kafir kepada nonmuslim.

"Kementerian mengatakan bahwa setiap kasus dinilai berdasarkan manfaatnya sendiri," tutur Channel News Asia.

"MHA berkata 'Sementara Somad telah berusaha memasuki Singapura seolah-olah untuk kunjungan sosial, Pemerintah Singapura mengambil pandangan serius tentang setiap orang yang menganjurkan kekerasan dan atau mendukung ajaran ekstremis dan segregasi'," katanya menambahkan.

Baca Juga: Ini Dia Biodata Lee Soo Hyuk, Si 'Malaikat Maut' Drama Korea Tomorrow Kesayangan Penonton!

Ustadz Abdul Somad membagikan keadaan dirinya yang sedang berada di suatu ruangan yang mirip penjara, hal itu ia bagikan di sosial media pribadinya.

Dalam unggahannya tersebut ia membagikan keadaan dirinya sedang berada di sebuah ruangan beratapkan kawat.

Menurut keterangan yang dibagikan Ustadz Abdul Somad, ia seperti ada di ruangan mirip penjara dengan ukuran 1x2 meter.

Baca Juga: Agensi Hwang In Youp, Informasikan Kedatangan Sang Artis Ke Indonesia

Ustadz Abdul Somad juga memberitahukan dirinya sedang berada di ruang imigrasi, hal itulah yang kemudian ia di deportasi dari Negara Singapura.

"UAS di ruang 1x2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari Singapore," kata Ustaz Abdul Somad dikutip BeritaSampang.com dari akun Instagram resminya @ustadzabudlsomad_official.***

Editor: Miftahul Arifin

Sumber: Channel News Asia Instagram @ustadzabdulsomad_offical

Tags

Terkini

Terpopuler