Seorang Suami Mendatangi Istri dengan Maksud Bersenang-senang Adalah Sedekah

- 19 Mei 2022, 14:41 WIB
Ilustrasi gambar pasangan suami istri
Ilustrasi gambar pasangan suami istri /Tangkap layar/pixabay.com/Rauschenberger

BeritaSampang.com - Pernikahan itu perjalanan terpanjang dan ujian terbanyak, tetapi baiknya Alla mengizinkan untuk mengatasi kesulitannya secara bersama-bersama.

Allah menciptakan ruang kosong di jari-jemari manusia, itulah gunanya pasangan suami-istdi yang akan mengisi kekosongan tersebut untuk saling melengkapi dan bergenggaman, menguatkan satu sama lain.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam QS. Az-Zariyat 51: Ayat 49.

وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
wa ming kulli syai-in kholaqnaa zaujaini la'allakum tazakkaruun

"Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah)."
(QS. Az-Zariyat 51: Ayat 49)

Baca Juga: Diantara Kewajiban Suami adalah Memuaskan Istri dengan Hubungan Seksualnya, Pendapat Imam Ahmad!

Alangkah indahnya Syariat Islam yang mengatur hubungan suami istri sampai pada hubungan yang lebih khusus, yakni hubungan batin.

Di sini suami wajib memelihara istrinya dan diperintah sedang dalam beribadah agar mampu dalam melaksanakan hak keluarga.

Lebih dari itu, Islam memberi motivasi bagi yang melaksanakan hak tersebut sebagaimana yang diberitakan oleh Nabi yang benar dan dibenarkan bahwa suami yang melaksanakan kewajiban ini mendapat pahala.

Baca Juga: Orang Terakhir Masuk Surga Namun Paling Mulia, Begini Kisahnya Uraian Gus Baha


Dari Abi Dzar berkata Rasulullah bersabda: ...dan pada alat kelamin salah satu di antara kamu adalah sedekah.

Mereka bertanya: "Ya Rasulullah, apakah salah satu di antara kita yang mendatangi syahwatnya baginya pahala?" Beliau menjawab: "Tahukah engkau jika ia meletakkannya pada yang haram, bukankah atasnya berdosa?"

Mereka menjawab: "Ya berdosa." Beliau bersabda: "Maka demikian juga jika ia meletakkan pada yang halal baginya pahala".

Baca Juga: Cemburu Adalah Fitrah Bagi Pasangan Suami Istri, Penjelasan Kitab Munakahat

Tujuan dari bersenang-senang dalam pernikahan antara suami dan istri adalah untuk memperoleh keturunan yang baik, yang menyejukkan kedua orangtuanya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam QS. An-Nisa' 4: Ayat 1.

يٰۤـاَيُّهَا النَّا سُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّا حِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَا لًا كَثِيْرًا وَّنِسَآءً ۚ وَا تَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهٖ وَا لْاَ رْحَا مَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
yaaa ayyuhan-naasuttaquu robbakumullazii kholaqokum min nafsiw waahidatiw wa kholaqo min-haa zaujahaa wa bassa min-humaa rijaalang kasiirow wa nisaaa-aa, wattaqullohallazii tasaaa-aluuna bihii wal-ar-haam, innalloha kaana 'alaikum roqiibaa

"Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 1).***

Editor: Solehoddin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x