Network
BeritaSampang.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mempertanyakan alasan empat kabupaten/kota di provinsi tidak mendapat alokasi vaksin dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Gubernur Jawa Tengah ini menyampaikan protes ke Kementerian Kesehatan. Ia juga mempertanyakan kebijakan pengaturan jatah vaksi yang dinilai merepotkan pelaksana di daerah
Hal ini sampaikan usai mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, dr Yulianto Prabowo dalam Rapat Penanganan Covid-19 Senin, 30 Agustus 2021.
Baca Juga: KontraS Menjawab Somasi Dari Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan
Seperti dikutip BeritaSampang.com dari laman karanganyarnews.com berjudul "Ganjar Protes Kemenkes, 4 Kabupaten-Kota Tak Dapat Vaksin".
“Hari ini kita akan bagi vaksin sekaligus untuk 2 tahap, pertama kalau kita gabung slot 1 dan dua ini hampir satu juta dosis tepatnya 992.140 dosis,” ujar Yulianto dalam rapat.
Tetapi, lanjut Yuli, dalam rincian alokasi vaksin dari Pemerintah Pusat itu ada 4 daerah yang tidak mendapat alokasi vaksin untuk tahap pertama yakni Cilacap, Wonosobo, Kabupaten Magelang dan Kota Pekalongan.
Baca Juga: Selain Bupati Probolinggo, Berikut Pejabat Yang Terjaring OTT Kasus Dugaan Jual Beli Jabatan
“Untuk yang tahap kesatu, hari ini ada empat kabupaten kota yang tidak dapat bagian. Ini saya juga nggak tahu kenapa. Padahal justru (daerah) itu yang lebih banyak membutuhkan, malah tidak mendapatkan sama sekali,” Yulianto mempertanyakan.
Artikel Rekomendasi