Ejek Indonesia, Malaysia Terkena Karma tidak bisa berbuat apa-apa terhadap kapal China.

- 31 Oktober 2021, 06:30 WIB
Haiyang Dizhi 9, kapal survei China yang berada di perairan Malaysia
Haiyang Dizhi 9, kapal survei China yang berada di perairan Malaysia /China Daily


BeritaSampang.com - Nine Dash Line China yang dibuat secara sepihak oleh China itu memakan wilayah Zona Ekonomi Ekslusif alias ZEE Indonesia di Natuna Utara.

Selain Indonesian wilayah Luconia Shoals Serawak Malaysia juga ikut dklaim China.

Hal itu membuat Indonesia dan Malaysia menjadi geram dibuatnya.

Baca Juga: Jokowi Berharap Jurnalis Terapkan Jurnalisme Bijak

Namun lucunya Malaysia sendiri malah mengkritik Indonesia dengan mengatakan Indonesia tak berani berbuat apa-apa untuk mengusir kapal-kapal survei dan coast guard China memasuki wilayah Indonesia.

Seperti dikutip BeritaSampang com dari laman ZonaJakarta com berjudul "Bak Jilat Ludah Sendiri, Ejek Indonesia Hanya Diam Kini Malaysia Cuma Melongo Lihat Kapal China di Wilayahnya"

"Sebuah organisasi non-pemerintah yang berbasis di Washington yang dikenal sebagai Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI) mengatakan Malaysia sekarang lebih "vokal" dalam menyuarakan penentangannya terhadap intrusi kapal dan pesawat China, dibandingkan dengan negara tetangga Indonesia, yang mengambil pendekatan diam," tulis Defence Security Asia yang berasal dari Malaysia pada 27 Oktober 2021 kemarin.

Baca Juga: Bernama ABCDEF GHIJK, BocahSMP Ini disorot Media Asing

Padahal jika ditilik di lapangan, Indonesia sudah mengerahkan kapal perang ke Natuna Utara hingga siap tempur kapan saja.

Paling kentara TNI membentuk batalyon komposit di Natuna Utara jelas memberikan pesan tegas kepada China bahwa Indonesia siap sedia mempertahankan kedaulatannya sejengkal demi sejengkal.

Bahkan empat sampai lima KRI disiagakan di Natuna Utara untuk mengusir kapal-kapal China di sana.

Halaman:

Editor: Solehoddin

Sumber: Zonajakarta


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini