Bursa Efek London Terangkat 1,19 Persen, Perusahaan Manufaktur dan Pertambangan Baja Malah Catatkan Kerugian

- 21 Mei 2022, 07:16 WIB
Ilustrasi Saham: Bursa Efek London Terangkat 1,19 Persen, Perusahaan Manufaktur dan Pertambangan Baja Malah Catatkan Kerugian
Ilustrasi Saham: Bursa Efek London Terangkat 1,19 Persen, Perusahaan Manufaktur dan Pertambangan Baja Malah Catatkan Kerugian /unsplash/Austin Distel

BeritaSampang.com - Saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Jumat, 20 Mei 2022 waktu setempat, berbaik menguat dari kerugian selama dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 1,19 persen atau 87,24 poin, menjadi menetap di 7.389,98 poin.

Indeks FTSE 100 anjlok1,82 persen atau 135,35 poin menjadi 7.302,74 poin pada Kamis, 19 Mei 2022, setelah jatuh 1,07 persen atau 80,26 poin menjadi 7.438,09 poin pada Rabu, 18 Mei 2022, setelah bertambah 0,72 persen atau 53,55 poin menjadi 7.518,35 poin pada Selasa, 17 Mei 2022.

Royal Mail Group PLC, perusahaan jasa pos dan kurir multinasional Inggris melonjak 5,13 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca Juga: Kabar Baik, Film Aku Bukan jodoh nya Karya Syakir Daulay Akan Tayang Gratis, Catat Tanggalnya !

Baca Juga: Horoskop Harian Zodiak Taurus, Sabtu 21 Mei 2022: Hari ini Cocok untuk Melakukan Investasi

Diikuti oleh saham perusahaan manajemen kekayaan multinasional Inggris James's Place PLC yang bertambah 3,91 persen, serta perusahaan ekuitas dan modal ventura multinasional Inggris 3i Group PLC meningkat 3,69 persen setelah tergelincir 11,03 persen di sesi sebelumnya.

Sementara itu, Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan investment trust yang diperdagangkan secara publik Scottish Mortgage Investment Trust PLC yang kehilangan 3,03 persen, serta perusahaan operator jaringan supermarket terbesar kedua di Inggris J Sainsbury PLC merosot 1,81 persen.***

Editor: Miftahul Arifin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x