Sejumlah Pedagang Khawatir Harga Minyak Goreng Curah akan Naik Usai Subsidi Pemerintah Dicabut

- 25 Mei 2022, 16:50 WIB
Ilustrasi minyak goreng curah
Ilustrasi minyak goreng curah /JG/AYU PERWITA/

BeritaSampang.com - Sejumlah pedagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, khawatir harga minyak goreng curah akan naik setelah subsidi dari pemerintah berakhir mulai 31 Mei 2022.

Salah satu pedagang sembako di Pasar Kramat Jati, Masyudah (61), khawatir harga minyak goreng curah kembali melonjak dan stoknya kembali langka.

"Sekarang per kilonya saya jual Rp17 ribu-Rp18 ribu. Dengan dicabutnya subsidi minyak khawatir minyak mahal lagi, sudah mahal pembeli nyari susah," kata Masyudah dikutip dari ANTARA pada Rabu, 25 Mei 2022.

Baca Juga: Subsidi Minyak Goreng Curah Kemenperin Berakhir 31 Mei 2022

Masyudah menambahkan bahwa pembeli saat ini banyak yang beralih ke minyak goreng curah karena harganya yang dianggap lebih murah dibandingkan minyak goreng kemasan.

"Sekarang ini pembeli lebih banyak beralih ke minyak goreng curah, karena harga minyak kemasan sekarang Rp23 ribu per liter. Apalagi isi satu kilogram lebih banyak dibanding satu liter," ujar Masyudah.

Pedagang sembako lainnya di Pasar Kramat Jati, Anwar, mengaku cemas harga minyak goreng curah kembali melonjak hingga memberatkan perekonomian warga.

Baca Juga: Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Masih Tergenang Banjir Rob

Baca Juga: Demokrat Sarankan Anies Baswedan Jadi Kader Partai Politik untuk Menjaga Elektabilitas Tetap Tinggi

Halaman:

Editor: Miftahul Arifin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x