Laba Perusahaan Asia Turun untuk Pertama Kalinya dalam Tujuh Kuartal

- 14 Juni 2022, 12:56 WIB
Laba Perusahaan Asia Turun Untuk Pertama Kalinya dalam Tujuh Kuartal
Laba Perusahaan Asia Turun Untuk Pertama Kalinya dalam Tujuh Kuartal /Pexels/Yahima Hernandez Cruz

BeritaSampang.com - Penghasilan oleh perusahaan-perusahaan Asia pada bulan Maret turun untuk pertama kalinya dalam tujuh kuartal.

Penurunan laba tersebut terhambat oleh permintaan yang melambat karena lockdown di China dan berkurangnya margin karena biaya input naik.

Dilansir BeritaSampang.com dari CNA, Dari 1.500 perusahaan besar dan menengah di Asia berdasarkan kapitalisasi pasar dan perusahaan, keuntungan kumulatif dari perusahaan-perusahaan ini turun 3,2 persen pada kuartal Maret dari tahun ke-tahun.

Baca Juga: Piala Presiden 2022: Bermain Imbang Melawan Persebaya, Widodo: Inilah Sepak Bola

Penurunan keuntungan tersebut terjadi pertama kali sejak Juni 2020.

Data juga menunjukkan margin bersih rata-rata perusahaan-perusahaan tersebut mencapai 5,86 persen, capaian terendah dalam tujuh kuartal.

"Harga komoditas yang lebih tinggi berdampak pada margin keuntungan, karena perusahaan berjuang untuk memberikan biaya input yang lebih tinggi kepada konsumen mereka," kata Herald van der Linde, kepala strategi ekuitas, Asia Pasifik, di HSBC.

Baca Juga: Hasil Final NBA 2022: Menang di Game 5, Golden State Warriors Selangkah Lagi Menuju Gelar Juara

Penurunan pendapatan terjadi karena investor membuang ekuitas regional di tengah kekhawatiran bahwa perusahaan mungkin tidak dapat mengatasi kenaikan suku bunga dan tingkat inflasi yang melonjak.

Aktivitas bisnis dan konsumsi China melambat pada kuartal pertama akibat munculnya kembali kasus Covid-19 yang juga berimbas pada perusahaan regional yang mengekspor ke negara Asia.

Data menunjukkan perusahaan Malaysia dan Korea Selatan, yang memperoleh sebagian besar pendapatan mereka dari China, mengalami penurunan masing-masing sebesar 18,3 persen dan 18,9 persen dalam pendapatan kuartal pertama mereka.

Baca Juga: Arab Saudi Melarang Penayangan Lightyear, Apa Kata Chris Evans?

Toyota Motor melaporkan penurunan 33 persen dalam laba operasi kuartal Maret, dan memperingatkan bahwa kenaikan biaya bahan baku yang belum pernah terjadi sebelumnya dapat memotong seperlima dari laba setahun penuh di tengah tekanan rantai pasokan yang telah mempengaruhi industri mobil.

Lenovo, pembuat PC terbesar di dunia melaporkan pertumbuhan pendapatan kuartalan paling lambat dalam tujuh kuartal karena permintaan untuk komputer pribadinya berkurang setelah dua tahun akibat dari adanya pandemi.

Beberapa analis memperkirakan kenaikan suku bunga selanjutnya akan mempengaruhi keuntungan dan margin perusahaan dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga: Apple Akan Hadirkan iPhone 14 dengan Fitur Kamera Depan Auto-Fokus

Bank sentral Korea Selatan telah menaikkan suku bunga tiga kali tahun ini, sementara bank sentral India menaikkan dua kali, dalam upaya memerangi inflasi dan mencegah arus keluar asing.

Menurut data, keuntungan perusahaan-perusahaan Asia diperkirakan hanya meningkat 6,7 persen pada 2022, terendah dalam tiga tahun.***

Editor: Miftahul Arifin

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x