Tagar Boikot Aice Jadi Trending di Twitter, Perjuangan Buruh Belum Usai?

- 28 Juni 2022, 13:47 WIB
Tagar Boikot Aice Jadi Trending di Twitter, Perjuangan Buruh Belum Usai?
Tagar Boikot Aice Jadi Trending di Twitter, Perjuangan Buruh Belum Usai? /Twitter/@bambangmurdiyo1

BeritaSampang.com - Tagar #BoikotAice saat ini menjadi top trending di media sosial Twitter.

Ini bukan pertama kalinya Tagar tersebut bertengger di deretan trending topic Twitter Indonesia.

Pasalnya pada dua tahun lalu pada 2020, tagar #BoikotAice juga pernah menjadi trending topik.
Baca Juga: Per 1 Juli, Beli Pertalite Wajib Daftar MyPertamina, Simak Titik Uji Coba

Boikot Aice ini merupakan bentuk perlawanan serikat buruh dan buruh Aice atas praktik yang selama ini tak menguntungkan buruh.

Sebuah unggahan dari akun Twitter @BambangMurdiyo1 memperlihatkan para buruh yang sedang melakukan unjuk rasa di depan pabrik Aice dengan membawa bendera bertuliskan Boikot Aice.

Dalam unggahan tersebut juga menuturkan bahwa para buruh sudah berjuang atas haknya sejak 2 tahun yang lalu.

"Buruh Aice masih melawan, Sudah 2 tahun lebih mereka berjuang dari luar pabrik pasca di PHK sepihak oleh perusahaan. Apa yang membuat kereka memiliki daya juang semacam itu? #BoikotAice," cuit akun tersebut, dikutip BeritaSampang.com dari akun Twitter @BambangMurdiyo1 pada Selasa 28 Juni 2022.
 
Baca Juga: Luncurkan Single Baru, aespa Bersiap Tampil di Acara Good Morning America

"Persoalan yang terjadi di Aice adalah wajah kusam potret perburuhan di Indonesia secara umum yang kebanyakan juga terjadi di banyak perusahaan lainnya," lanjut cuitan tersebut.

Akun Twitter @BambangMurdiyo1 juga mencuitkan beberapa persoalan yang menyebabkan mereka mengeluarkan statement untuk memboikot Aice.

"Satu. Hak Maternitas, Hak ini menyangkut dengan kesehatan reproduksi buruh perempuan (K.ILO 183, K.ILO 155, CEDAW), dalam UUK dan UU Cika sendiri hak ini telah di atur dalam beberapa pasal," tulisnya.

Ia juga membeberkan fakta di Aice bahwa terdapat sebanyak 20 lebih kasus keguguran sepanjang tahun 2019 karena dipaksa bekerja.

"Dua. Perlawanan atas sistem kontrak dan OS. Sistem ini menjadikan buruh spt kutu loncat pindah dari satu perusahan ke perusahaan lain, tidak ada kepastian kerja, tak jarang mengalami diskiriminasi hak dan kesejahteraan di perusahaan, & akn kesulitan mendapatkan pekerjaan baru ketika kontrak berakhir," tulis akun tersebut.
 
Baca Juga: Di Maria Semakin Dekat ke Juventus

"Tiga. Upah layak untuk kerja layak Silakan kalian mau pake definisi yang dipakai UU atau definisi dari mbah Engels untuk istilah di atas. Tapi faktanya upah buruh di Indonesia saat ini masih 'ngepres' dan ora nyukupi," lanjutnya.

Ia juga membebrerkan fakta bahwa salah satu alasan buruh Aice di PHK sepihak adalah karena mereka memperjuangkan upah mereka yang mengalami penurunan.

"Empat. Perlindungan Konsumen. Buruh aice mengatakan dalam banyak kesempatan dalam aksi2nya terkait dugaan es krim yg tercemar mikroba dan bahan baku yang pernah kena segel BPOM," lanjut tulisan tersebut.

Hal tersebut salah satu bentuk tanggung jawab dan kepedulian buruh2 aice pada konsumen di Indonesia.

"Lima. Hak-hak lingkungan Ini yang mungkin jarang kawan-kawan netijen dengar kalau buruh2 aice juga tanpa ragu menyampaikan dugaan pencemaran lingkungan yg dilakukan oleh AICE. Mulai dari limbah yang konon mencemari gorong2 kawasan hingga bau busuk yg menyengat jika kita melintas," tulisnya.

Tak hanya itu, akun tersebut juga membeberkan fakta lapangan terkait buruh pabrik Aice yang juga harus ikut bekerja dalam proyek pembangunan pabrik.

Potret para buruh yang bekerja di pabrik Aice
Potret para buruh yang bekerja di pabrik Aice @bambangmurdiyo1
 
Potret para buruh yang bekerja di pabrik Aice
Potret para buruh yang bekerja di pabrik Aice @bambangmurdiyo1


Para buruh Aice juga melakukan seruan untuk menolak Aice menjadi Piala Dunia Qatar 2022.***

Editor: Imron Basuki Rahmat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini