Network
BeritaSampang.com - KM Setia Makmur 06 dilaporkan tenggelam di laut Arafura pada Sabtu 2 Juli 2022 dan menyebabkan 15 dari 25 anak buah kapal (ABK) hilang.
Tim SAR gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap KM Setia Makmur 06 tersebut pada Minggu 3 Juli 2022.
Seperti dikutip BeritaSampang.com dari ANTARA, Kepala SAR Merauke Supriyanto Ridwan mengaku, bahwa insiden tenggelamnya KM Setia Makmur 06 telah dilaporkan Sabtu 2 Juli 2022 malam.
Tim SAR gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap KM Setia Makmur 06 tersebut pada Minggu 3 Juli 2022.
Seperti dikutip BeritaSampang.com dari ANTARA, Kepala SAR Merauke Supriyanto Ridwan mengaku, bahwa insiden tenggelamnya KM Setia Makmur 06 telah dilaporkan Sabtu 2 Juli 2022 malam.
Baca Juga: Piala Presiden 2022: Jaga Rekor Positif, Borneo FC Tembus Semifinal
Laporan tenggelamnya KM Setia Makmur 06 tersebut dilakukan setelah sebelumnya mendapat laporan sekitar pukul 01.00 WIT dengan koordinat 08°.28’.00’’ S - 136°.35’.00’’ E atau berjarak 426 km kearah barat dari dermaga Merauke.
Tenggelamnya KM Setia Makmur 06 tersebut dilaporkan kapal nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian ke pengurus kapal yang berada di Dobo yang kemudian melaporkannya ke SAR Merauke.
Berdasarkan keterangan surat kapal, KM Setia Makmur 06 naas itu merupakan kapal yang digunakan untuk memancing cumi yang memiliki awak 25 orang ABK.
Laporan tenggelamnya KM Setia Makmur 06 tersebut dilakukan setelah sebelumnya mendapat laporan sekitar pukul 01.00 WIT dengan koordinat 08°.28’.00’’ S - 136°.35’.00’’ E atau berjarak 426 km kearah barat dari dermaga Merauke.
Tenggelamnya KM Setia Makmur 06 tersebut dilaporkan kapal nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian ke pengurus kapal yang berada di Dobo yang kemudian melaporkannya ke SAR Merauke.
Berdasarkan keterangan surat kapal, KM Setia Makmur 06 naas itu merupakan kapal yang digunakan untuk memancing cumi yang memiliki awak 25 orang ABK.
Baca Juga: Kecelakaan Bus Vs Truk Ayam di Tol Cipali Tewaskan Dua Orang, Inilah Kronologinya
Kapal tersebut bertolak dari dermaga di Dobo pada tanggal 24 Juni lalu, menuju ke perairan Arafura untuk memancing cumi.
Supriyanto mengatakan, apabila dihitung dari tepian pesisir Pulau Dolok ke titik kecelakaan, kapalnya berjarak sekitar 115 km.
Supriyanto juga menjelaskan bahwa setelah menerima laporan kemudian dilakukan koordinasi dengan berbagai potensi SAR termasuk dengan aset-aset potensi yang sedang berada di sekitar lokasi kecelakaan.
Kapal tersebut bertolak dari dermaga di Dobo pada tanggal 24 Juni lalu, menuju ke perairan Arafura untuk memancing cumi.
Supriyanto mengatakan, apabila dihitung dari tepian pesisir Pulau Dolok ke titik kecelakaan, kapalnya berjarak sekitar 115 km.
Supriyanto juga menjelaskan bahwa setelah menerima laporan kemudian dilakukan koordinasi dengan berbagai potensi SAR termasuk dengan aset-aset potensi yang sedang berada di sekitar lokasi kecelakaan.
Baca Juga: Piala Presiden 2022: Singkirkan Bhayangkara FC, PSIS Hadapi Arema FC di Semifinal
Terdapat tiga kapal nelayan yang berada paling dekat dengan titik kejadian, yakni KM Sinar Mas 01, KM Jaya Sejahtera dan KM Pulau Muara, yang dilaporkan langsung melakukan pencaharian.
Dari 25 ABK yang ada di KM Setia Makmur 06, dilaporkan 10 ABK berhasil ditemukan selamat di sekitar lokasi kejadian dan saat itu dievakuasi ke atas KM Sinar Mas 01.
Adapun nama - nama ABK yang selamat yaitu Rusli, Dedi Riyanto, Subekhi, Agus Priyono, Diroh, Dian Andreansyah, Mubarok, Jaeni, Ali, Sodikin dan Hanif Setiawan.
Supriyanto juga menyebutkan petugas yang telah dikerahkan ke lokasi kejadian, yaitu KRI Teluk Weda dan KRI Teluk Bintuni.***
Terdapat tiga kapal nelayan yang berada paling dekat dengan titik kejadian, yakni KM Sinar Mas 01, KM Jaya Sejahtera dan KM Pulau Muara, yang dilaporkan langsung melakukan pencaharian.
Dari 25 ABK yang ada di KM Setia Makmur 06, dilaporkan 10 ABK berhasil ditemukan selamat di sekitar lokasi kejadian dan saat itu dievakuasi ke atas KM Sinar Mas 01.
Adapun nama - nama ABK yang selamat yaitu Rusli, Dedi Riyanto, Subekhi, Agus Priyono, Diroh, Dian Andreansyah, Mubarok, Jaeni, Ali, Sodikin dan Hanif Setiawan.
Supriyanto juga menyebutkan petugas yang telah dikerahkan ke lokasi kejadian, yaitu KRI Teluk Weda dan KRI Teluk Bintuni.***
Artikel Rekomendasi