Network
BeritaSampang.com - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku kecewa dengan hasil yang diraih timnya di babak perempat final Piala Presiden 2022. Bermain di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu, 3 Juli 2022 malam.
PSM harus mengakui keunggulan tuan rumah Borneo FC dengan skor 2-1. Hasil tersebut membuat Juku Eja gagal melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2022.
Sebelumnya Bernardo Tavares memang berambisi memberi noda kekalahan perdana bagi Borneo FC. sayangnya ambisi tersebut gagal terwujud sehingga membuat pelatih asal Portugal itu merasa kecewa.
“Sejak awal pertandingan kami ingin melawan satu tim, tapi pada malam ini (kemarin) ini kami harus menghadapi dua tim,” kata Bernardo Tavares dikutip BeritaSampang.com dari laman Antara, Senin, 4 Juli 2022.
Bernardo Tavares sedikit mengeluhkan kepemimpinan wasit yang menurutnya banyak merugikan PSM. Dia menilai banyak keputusan wasit yang tidak sama dengan keputusan hakim garis yang menurutnya menjadi biang dari kekalahan yang diderita PSM.
“Makanya kalau ingin sepak bola Indonesia ini maju setiap pertandingan harus ada VAR sehingga wasit melihat dulu kejadian di lapangan sebelum membuat keputusan,” jelasnya.
Selain keputusan wasit, Bernardo Tavares juga menyinggung soal keberadaan bola cadangan setekah PSM tertinggal dua gol dari Borneo FC.
Dia menyebut saat PSM mendapatkan kesempatan bola mati, para pemain PSM kesulitan mendapatkan bola karena boy ball telat memberikan bola.
Artikel Rekomendasi