Islam Membimbing Agar Memilih Wanita yang Memiliki Kriteria Sifat-Sifat Tertentu

- 18 Januari 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi perempuan muslimah yang tengah dalam proses berhijrah.
Ilustrasi perempuan muslimah yang tengah dalam proses berhijrah. /Unsplash.com/Hasan Almasi

 

BeritaSampang.com - BIMBINGAN MEMILIH JODOH

Sebagaimana dalam memilih istri, Islam membimbing agar memilih wanita yang memiliki kriteria sifat-sifat tertentu dan menganjurkan bagi yang ingin menikahinya agar sifat-sifat inilah yang menjadi pusat per hatiannya. Demikian juga dalam memilih pasangan suami, Islam meng anjurkan yang beragama dan berakhlak yang baik.

Islam juga meng anjurkan kepada keluarga wanita agar mengutamakan pemuda yang melamar putrinya yang memiliki dua sifat tersebut. Rasulullah bersabda:

إذا جاءكم من ترضون دينه وخلقه فأنكحوة إلا تفعلوا تكن فتنة في الأرض وفساد كبير

Jika datang kepada kamu orang yang engkau ridhai agama dan akhlaknya maka kawinkanlah ia. Jika tidak kamu kerjakan, yang terjadi adalah fitnah di bumi dan kerusakan besar.

Baca Juga: Hadis yang Melarang Membujang Tidak Berarti Meninggalkan yang Wajib, Ia Hanya Meninggalkan Mandub

Kerusakan mana yang lebih berbahaya bagi masyarakat daripada keindahan materiil yang menjadi unggulan manusia tanpa memperhatikan keteladanan, nilai, dan akhlak serta moral?

Kriteria sifat-sifat wanita yang perlu mendapat perhatian dari calon suami agar pernikahannya baik dan diberkahi adalah sebagai berikut.

Pertama, Calon suami hendaknya memilih wanita yang ahli agama dan berakhlak mulia.

Jangan sampai calon suami bermaksud memilih wanita hanya dari segi kecantikan, kecuali disertai berakhlak dan beragama.

Baca Juga: Dalil yang Dipergunakan Kaum Zhahiriyah dalam Pernikahan

Tentunya kriteria ini lebih utama, karena kecantikan yang tidak disertai dengan akhlak buruk menyenangkan, menambah terpeliharanya suami dari perbuatan haram, dan tidak mengalihkan pandangan matanya melihat wanita lain.

Demikian juga hendaknya calon suami tidak menikahi wanita dengan tujuan harta dan status jabatan sosialnya semata.

Boleh saja menikahinya dengan mengutamakan harta dan jabatannya, tetapi juga disertai dengan agama dan akhlak.

Baca Juga: Hukum Menikah Bagi Seorang Lelaki Memiliki Harta, Tidak Berzina Sekalipun Membujang Lama dan Tdak Akan Berbuat

Rasulullah telah menjelaskan tentang sifat-sifat wanita yang menarik bagi seorang laki-laki untuk menikahinya adalah kecantikan, harta, keturunan, dan agama. Lalu beliau bersabda:

فاظفر بذات الدين تربت يداك

Perolehlah wanita yang beragama, maka berdebu kedua tanganmu (barakah).

Kedua, Rasulullah menganjurkan untuk menikahi seorang wanita yang penuh kasih sayang (al-wadud) dan subur atau mampu memberi keturunan banyak anak (al-walûd).

Baca Juga: Hukum Menikah Adalah Makruh yang Memiliki Dua Kondisi Agar Tidak Terjadi Penganiayaan dan Kenakalan Karena Mem

Al-Walûd dapat mencapai buah pernikahan yang amat penting, yaitu anak-anak. Nabi pernah memberikan nasihat kepada seorang laki-laki yang menanyakan tentang wanita cantik tetapi tidak beranak, beliau melarangnya sampai tiga kali dan bersabda:

تزوجوا الودود الولود فإني مكاثر بكم الأمم يوم القيامة
Nikahilah wanita yang banyak anak dan penuh kasih sayang, sesungguhnya aku berbangga melihat jumlahmu yang banyak besok hari kiamat.

Nabi telah memberikan petunjuk dan menjelaskan keutamaan gadis sebagaimana dalam sabdanya yang diriwayatkan dari Jabir berkata, Rasulullah bersabda:

هلا تزوجت بكرا تلاعبها وتلاعبك

Hendaknya engkau mengawini gadis, engkau dapat bermain-main dengannya dan ia dapat bermain-main dengan engkau.

Baca Juga: Ingin Dikejar Rezeki? Sedekahlah Pada 5 Golongan Orang ini, Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Sekalipun Rasulullah telah menganjurkan memilih wanita yang subur kandungannya, penuh kasih sayang dan beragama, namun ketika karakter wanita kontradiksi dengan agama maka yang harus didahulukan adalah agamanya.

Menikahi wanita ahli agama akan dapat membantu menjadi orang yang berhati kaya. Allah berfirman:
وأنكحوا الأيدمى منكم والصلحين من عبادك وإمآبكم

Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. (QS. An-Nûr (24): 32)

Dalam sebagian petunjuk Nabi beliau bersabda: "Hindarilah sayuran di tempat sampah". Sahabat bertanya: "Apa itu makna sayuran di tempat sampah ya Rasulullah?" Beliau menjawab: "Wanita baik di lingkungan yang buruk."

Halaman:

Editor: Solehoddin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x