BeritaSampang.com - Penjelasan Buya Yahya tentang cara wudhu menggunakan satu botol Air ini saja saat dalam keadaan darurat atau sedang perjalanan.
Untuk mengerjakan ibadah sholat ummat islam tentunya diwajibkan dalam kondisi suci dari hadast Baik hadats kecil maupun besar.
Wudhu salah satu cara untuk suci dari hadast dan sebab di perbolehkan melakukan ibadah seperti mengaji dan sholat.
Wudhu' atau mensucikan diri dari hadats adalah salah satu syarat wajib sebelum melaksanakan ibadah sholat.
Berwudhu' juga harus dilakukan dengan cara yang benar. Lalu bagaimana cara wudhu' yang benar terlebih jika dalam kondisi darurat saat dalam perjalanan.
Pengasuh PP. Al-Bahjah mengungkapkan pembahasan terkait wudhu dalam satu kajian ilmu, hal pertama yang harus dilakukan yaitu niat.
Melakukan niat dengan genangan air ditangan sambil dipasuhkan pada wajah dengan syarat air yang menggenang ditangan adalah air suci mensucikan.
Adapun terkait pelafalan niat Buya Yahya mengatakan tidak harus menggunakan bahasa arab, yakni diperbolehkan menggunakan bahasa yang biasa digunakan.
"Membasuhnya sekali cukup. Segalas ini cukup klo berwudhu tuangkan ditangan basuh diwajah, " Ujarnya dari unggahan youtube Al-Bahjah TV, 28 Juli 2018.
Baca Juga: Dalil Bahwa Tidur Dalam Keadaan Duduk Tidak Membatalkan Wudhu : Shahih Muslim 564 Kitab Haid
Buya Yahya memaparkan wajibanya adalah satu kali namun disunnahkannya tigakali jika airnya mencukupi dan berwudhu'nya juga harus sesuai batasnya.
Untuk bagian wajah, dari panjangnya antara tumbuhnya rambut dijudat dan sampai dagu.
Sedangkan lebarnya antara tulang lembut sampai tulang lembut yakni dekat telinga.
Menurut Beliau sangat disayangkan apabila seorang muslim meninggalkan sholat karena kekurangan air.
Setelah membasuh wajah yaitu membasuh tangan dengan menggunakan air yang menggenang ditangan atau mwngalirkan dari wadah.
Asalakan dari awal menggenang, kalau dengan cara diusap maka hal tersebut tidak sah.
Kemudian mengusap rambut kepala yang tumbuh dikepala, jika mengusap rambut yang tidak dikepala maka hukumnya tidak sah.
Seperti halnya seorang wanita memiliki rambut yang panjang hingga menjulur ke pinggul, maka jika membasuh yg di pinggul dianggap tidak sah.
Sunnah hukumnya membasuh telinga begitulah lanjutan penuturan dari Buya Yahya.
Artinya, boleh dilakukan dan boleh tidak.Setelahnya wajib membasuh kaki sampai mata kaki.
Jadi itulah tadi cara menggunakan Air satu botol dengan memanfaatkan secara baik air tersebut dan tetap membasuh atau mengalirkan sesuai syarat atau batasan yang telah ditentukan dalam islam.***
Artikel Rekomendasi