Surat Al Maidah Ayat 55 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir

- 6 Juli 2022, 10:42 WIB
Tafsir Al Maidah ayat 55
Tafsir Al Maidah ayat 55 /unsplash/Andri Helmansyah



BeritaSampang.com - Surat Al Maidah ayat 55 berisi tentang sifat-sifat yang harus dimiliki orang mukmin untuk bisa menjadi pemimpin.

Surat  Al Maidah adalah surat ke-5 dalam Al Qur'an yang terdiri dari 120 surat. Surat ini tergolong dalam surat Madaniyyah dan terletak dalam Al Qur'an juz 6 sampai juz 7.

Surat ini dinamakan Al Maidah (hidangan) karena memuat kisah para pengikut setia nabi Isa yang meminta kepada nabi Isa agar Allah menurunkan Al Maidah (hidangan makanan) dari langit untuk mereka.

Baca Juga: Surat Al Maidah Ayat 54 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir

Surat Al Maidah juga disebut Al-Uqud (perjanjian), karena kata itu terdapat pada ayat pertama surah ini, di mana Allah menyuruh agar hamba-hamba-Nya memenuhi janji terhadap Allah maupun perjanjian-perjanjian yang mereka buat terhadap sesamanya.

Surat ini juga dinamakan Al-Munqidz (yang menyelamatkan), sebab pada bagian akhir surah ini memuat kesaksian Isa Al-Masih terhadap kaum pengikutnya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surat Al Maidah ayat 55 :

اِنَّمَا وَلِيُّكُمُ اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوا الَّذِيْنَ يُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَهُمْ رَا كِعُوْنَ

Arab-Latin:
Innamaa waliyyukumullohu wa rosuuluhuu wallaziina aamanullaziina yuqiimuunash-sholaata wa yu-tuunaz-zakaata wa hum rooki'uun.

Terjemah:
"Sesungguhnya penolongmu hanyalah Allah, rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, seraya tunduk (kepada Allah)." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 55).

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Mengapa Tiada Maaf’ Bob Tutupoly, Mengapa Tiada Maaf Darimu?

Tafsir Ringkas Kemenag:
Dalam ayat ini Allah menegaskan lagi masalah wali, yaitu penolong dan pelindung orang mukmin tidak lain hanyalah Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin sendiri.

Penegasan ini dimaksudkan agar orang mukmin jangan ragu dan lemah pendirian, karena bisikan dan bujukan orang-orang yang lemah iman. Mereka hendaklah berpendirian teguh, yakin dalam perjuangan, tidak menggantungkan harapan kepada orang lain, selain kepada sesama mukmin dan tidak meminta pertolongan, selain mengharapkan pertolongan Allah semata-mata.

Ayat ini menjelaskan sifat-sifat orang mukmin yang akan dijadikan pemimpin dan penolong.

Jangan sembarang orang mengaku mukmin, sebab banyak juga orang hanya mengaku mukmin di mulut, tetapi dalam amal perbuatannya sehari-hari memperlihatkan perbuatan orang munafik. Kadang-kadang dia turut mengerjakan ibadah, seperti mengerjakan salat, puasa dan lain-lain, tetapi hanya sekadar untuk menarik perhatian orang mukmin saja, sekadar berpura-pura saja, bukan keluar dari hati sanubarinya.

Perbuatan mereka banyak didorong oleh rasa ria ingin dipuji dan dilihat orang, mereka sedikit sekali ingat dan tunduk kepada perintah Allah. Terhadap orang-orang seperti ini haruslah berhati-hati menghadapinya, lebih-lebih dalam menjadikan mereka sebagai pemimpin dan penolong.

Ada tiga macam tindakan dan amalan yang harus dimiliki oleh orang mukmin yang akan dijadikan pemimpin dan penolong, yaitu sebagai berikut.

1. Mendirikan salat, dengan arti yang sebenarnya. Dikerjakan menurut waktunya dan menurut adab-adabnya yang sudah ditentukan. Sehingga salat itu bisa mempengaruhi perkataan dan perbuatan, menjadikannya seorang mukmin yang berakhlak, dapat dipercaya dan diikuti.

2. Menunaikan zakat kepada orang-orang yang berhak menerimanya. dengan penuh kepatuhan dan ketaatan kepada Allah. Dengan menunaikan zakat dia menjadi orang yang baik hati, dermawan, suka memperhatikan nasib para pengikutnya dan rakyatnya. Dari dirinya keluar contoh-contoh yang baik dalam membela orang-orang mukmin, lebih-lebih kepada orang mukmin yang lemah dan miskin.

3. Merendahkan diri kepada Allah. Terhadap Allah dia tetap beribadah dan terhadap masyarakat dia memperlihatkan akhlak dan perbuatan yang mulia.***

Baca Juga: Meluruskan Niat dan Keterkaitannya dengan Ikhlas

Editor: Imron Basuki Rahmat

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah