Menghibur Mendapat Pahala dalam Ibnu Hajar Al-Asqalani Fathul Bari 9/363

- 27 Agustus 2022, 06:39 WIB
Menghibur Mendapat Pahala dalam Ibnu Hajar Al-Asqalani Fathul Bari 9/363 /
Menghibur Mendapat Pahala dalam Ibnu Hajar Al-Asqalani Fathul Bari 9/363 / /
 
BeritaSampang.com - Pahala berarti buah perbuatan, yang diperoleh karena perbuatan baik maupun buruk yang termanifestasi lewat perbuatan jasmani, ucapan maupun pikiran.

Dalam Islam, istilah pahala hanya akrab digunakan di Indonesia saja namun jika merujuk kepada Al-Quran dikenal dengan sebutan 'ajr (أجْر) yang berarti imbalan atas keta'atan terhadap Allah dan Sunnah Rasulullah.

Ibnu Hajar al-Asqalani mengatakan,
 
Baca Juga: Benarkah Jika Dilewati Orang, Shalat yang Dikerjakan Pahalanya Berkurang?

Seorang yang melihat temannya galau itu dianjurkan (baca: akan mendapat pahala) jika mengajak ngobrol dengan obrolan yang menghilangkan galaunya dan membuat gembira hatinya.

Hal ini dianjurkan karena ketika Umar melihat Nabi bersedih. Umar berkata, "Akan kukatakan sesuatu yang akan membuat Nabi tertawa."
Fathul Bari 9/363

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari Instagram @mudahmengingat berjudul, "Menghibur Berpahala"

Menghibur Berpahala.
 
Baca Juga: Status Hukum Memotong Rambut dan Kuku Saat Haid

Faedah :

Seorang muslim semestinya peduli dengan orang-orang yang ada di sekitarnya.

Membuat seorang muslim gembira adalah amal shalih yang berpahala.

Adalah diantara hal yang remeh namun besar pahala adalah menyapa dan ngajak ngobrol orang yang baru pertama hadir di suatu pengajian dan hatinya nggak nyaman karena belum punya kenalan di pengajian tersebut.
 
Baca Juga: Benarkah Budha dalam Pandangan Islam Ternyata Seorang Nabi?

Memasukkan kegembiraan ke dalam hati seorang muslim (baca: membuatnya senang dan bahagia) termasuk amal yang paling afdhol. Demikian yang Nabi sampaikan.

Membuat gembira seorang muslim tidak boleh dengan hal yang terlarang semisal guyonan bohong, menggunjing orang dll.

Ngajak ngobrol orang lain untuk menghilangkan ketidaknyamanan hatinya itu berpahala maka ngajak ngobrol isteri, suami atau ortu yang sedang tidak nyaman hatinya tentu pahalanya lebih besar lagi.
 
Baca Juga: Terdapat Tiga Golongan Wanita yang Tidak Bisa Mencium Bau Surga, Siapakah Ketiganya?

Semoga Allah mudahkan penulis dan semua pembaca tulisan ini orang-orang yang semangat menebar manfaat, kebaikan dan kebahagiaan untuk orang-orang di sekeliling kita. Aamiin.***

Editor: Solehoddin

Sumber: mudahmengingat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x