Benarkah Budha dalam Pandangan Islam Ternyata Seorang Nabi?

- 26 Agustus 2022, 20:56 WIB
Benarkah Budha dalam Pandangan Islam Ternyata Seorang Nabi? /
Benarkah Budha dalam Pandangan Islam Ternyata Seorang Nabi? / /
 

BeritaSampang.com - Buddhisme di Indonesia disebut agama Buddha dalah sebuah pandangan filosofis berpaham nonteisme yang berasal dari bagian timur anak benua India, dengan berlandaskan kepada ajaran Siddhartha Gautama.

Penyebaran Buddhisme di India dimulai sejak abad ke-6 SM hingga abad ke-4 SM.

Buddhisme adalah kelompok kepercayaan terbesar keempat di dunia dengan lebih dari 520 juta pengikut, atau lebih 7% populasi dunia, yang dikenal sebagai Buddhis.
 
Baca Juga: Resep Membuat 'Soft Serve Ice Cream' Ala Rumahan

Buddhisme juga meliputi beragam ilmu, nilai tradisi, filosofi, kepercayaan, meditasi, dan praktik spiritual.

Yang sebagian besar berdasarkan pada ajaran-ajaran awal yang dikaitkan dengan Siddhartha Gautama dan menghasilkan filsafat yang ditafsirkan.

Buddhisme lahir di India kuno sebagai suatu tradisi Sramana sekitar antara abad ke-6 dan 4 SM, menyebar ke sebagian besar Asia.
 
Baca Juga: Resep Membuat 'Coffee Mousse' Dessert Mewah Ala Restoran Prancis

Sang Buddha dikenal oleh para Buddhis sebagai Sang Maha Guru Agung yang telah sadar atau tercerahkan yang membagikan wawasan-Nya untuk membantu makhluk hidup mengakhiri penderitaan mereka.

Dengan melenyapkan ketidaktahuan/kebodohan/kegelapan batin (moha), keserakahan (lobha), dan kebencian/kemarahan (dosa).

Berakhirnya atau padamnya moha, lobha, dan dosa disebut dengan Nibbana.
 
Baca Juga: Resep Sambal Cocol Seafood Menggunakan Nanas Segar yang Biasa Dihidangkan di Restoran

Untuk mencapai Nibbana seseorang melakukan perbuatan benar, tidak melakukan perbuatan salah.

Mempraktikkan meditasi untuk menjaga pikiran agar selalu pada kondisi yang baik atau murni dan mampu memahami fenomena batin dan jasmani.

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari Instagram @bangga_menjadi_muslim berjudul, "Agama Budha di dalam pandangan Islam: Budha ternyata seorang Nabi?"
 
Baca Juga: Terdapat Tiga Golongan Wanita yang Tidak Bisa Mencium Bau Surga, Siapakah Ketiganya?

Dalam kitab al-Jawab as-Sahih li-man Baddala Din al-Masih (Jilid 5 Bab Syahadat al-Kutub al-Mutaqaddimah bi Nubuwwati Muhammad SAW).

Ibnu Taymiyyah - dalam penafsiran atas kata Faran sebagai Mekkah ketika menjelaskan mengenai munculnya agama-agama samawi di beberapa tempat yang disebutkan perjanjian lama menegaskan kemungkinan Buddha sebagai salah satu Nabi Allah SWT.

Ketika menafsirkan ayat pertama dari surat at-Tin, Ibnu Taymiyyah dengan sangat menarik menjelaskan:

"Sebagian ulama saat ini (yang semasa dengan Ibnu Taymiyyah) menafsirkan firman Allah yang berbunyi Wat-tin (demi pohon Tin) sebagai pohon Budha, pendiri agama Buddhisme, yang telah mengalami banyak penyelewengan dari kebenaran aslinya. Penyelewengan ini terjadi karena ajaran-ajaron Budha sendiri belum dituliskan di masanya.
 
Baca Juga: Inilah Tempat-tempat yang Ditinggali oleh Para Jin, Pasar Salah Satu Tempatnya

Ajaran-ajarannya disampaikan secara lisan sama seperti halnya periwayatan hadis-hadis Nabi (pro-kodifikasi). Namun ketika pengikutnya sudah mulai membanyak, barulah ajaran-ajarannya dituliskan."

Dalam al-Jawab as-Sahih, ulama yang menguasai banyak bahasa ini mempertegas pandangannya:

"Yang paling benar menurut kami setelah mengecek pandangan ini dengan teliti, dan jika memang tafsir kami atas ayat ini bisa sahih, Budha adalah seorang Nabi yang asli.
 
Baca Juga: Ketika Menjadi Imam Shalat , Berkentut, Bagiamana Nasib Makmum di Belakang?

Nama aslinya ialah Sakyamuni atau Gautama. Sebelum menjadi Nabi, pada mulanya ia pergi bersemedi di bawah pohon besar.

Setelah itu turunlah wahyu dan Allah mengutusnya sebagai Rasul.

Lalu datanglah setan untuk menguji kenabiannya namun tidak berhasil.

Pohon tempat Budha bersemedi itu sangat popular di kalangan penganut Budha.
 
Baca Juga: Mengapa Wanita Lebih Utama Shalat di Masjid atau di Rumah, Apa Alasannya?

Bagi mereka, pohon ini disebut sebagai pohon Ara (pohon tin/bodhi) yang suci atau mereka menyebutnya sebagai Ajabala"

Semoga bermanfaat.***
 
Benarkah Budha dalam Pandangan Islam Ternyata Seorang Nabi? / Sunilkumar Krishnamoorthy / pexels

Editor: Solehoddin

Sumber: bangga_menjadi_muslim


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x