Shalat Sunnah yang Tidak Pernah Rasulullah Saw Tinggalkan, Apakah Itu?

- 27 Agustus 2022, 06:43 WIB
Shalat Sunnah yang Tidak Pernah Rasulullah Saw Tinggalkan, Apakah Itu? /
Shalat Sunnah yang Tidak Pernah Rasulullah Saw Tinggalkan, Apakah Itu? / /
 
BeritaSampang.com - Shalat sunah adalah beragam jenis shalat yang dianjurkan untuk dikerjakan, akan tetapi tidak diwajibkan.

Seorang muslim tidak berdosa ketika tidak melaksanakan shalat sunah, sedangkan melaksanakannya berarti memperoleh pahala.

Shalat sunah terbagi lagi menjadi dua, yaitu salah sunah muakkad dan shalat sunah ghairu muakkad.
 
Baca Juga: Menghibur Mendapat Pahala dalam Ibnu Hajar Al-Asqalani Fathul Bari 9/363

Shalat sunah muakkad adalah shalat sunah yang dianjurkan dengan penekanan yang kuat (hampir mendekati wajib).

Seperti shalat dua hari raya muslim dan shalat tarawih.

Sedangkan shalat sunah ghairu muakkad adalah shalat sunah yang dianjurkan tanpa anjuran dengan penekanan yang kuat.
 
Baca Juga: Benarkah Jika Dilewati Orang, Shalat yang Dikerjakan Pahalanya Berkurang?

Shalat sunah merupakan salah satu jenis dari shalat nawafil yang dibedakan dari salat mustahab dan salah tathawwu'.

Lalu, shalat apakah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah?

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari Instagram @dakwahreels.id berjudul, "Shalat Sunnah Yang Tidak Pernah Rosul Tinggalkan"
 
Baca Juga: Benarkah Budha dalam Pandangan Islam Ternyata Seorang Nabi?

Shalat witir dan shalat dua rakaat shalat sunnah sebelum subuh termasuk shalat sunnat paling utama. Ketinggian kedudukannya mengalahkan harga kekayaan termahal yang dimiliki seorang hamba. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menambah bagi kalian shalat yang lebih baik bagi kalian ketimbang memiliki onta merah, yaitu shalat witir. Allah Azza wa Jalla meletakkannya antara shalat Isya' sampai terbitnya fajar [HR. at-Tirmidzi)

Dan juga Shalat sunnah sebelum subuh. Dikisahkan dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, beliau berkata:
 
Baca Juga: Benarkah Budha dalam Pandangan Islam Ternyata Seorang Nabi?

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidaklah melakukan satu shalat sunnah pun yang lebih beliau jaga dalam melaksanakannya melebihi dua rakaat shalat sunnah subuh." (HR Bukhari 1093 dan Muslim 1191)

Ulama telah sepakat bahwa hukumnya sunnah muakkadah (yang ditekankan). Sebab Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkannya, walaupun beliau sedang dalam safar (bepergian).
 
Baca Juga: Menghibur Mendapat Pahala dalam Ibnu Hajar Al-Asqalani Fathul Bari 9/363

Berbeda dengan shalat-shalat sunnat lainnya (selain 2 rakaat sebelum shalat Subuh), beliau tidak mengerjakannya di kala safar.

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: "Saat safar, beliau sangat memelihara pelaksanaan shalat sunnat Fajar dan witir melebihi seluruh shalat sunnat.

Dalam riwayat safar Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, tidak ada yang menyebutkan beliau mengerjakan shalat sunnat rawatib.."[Zôdul Ma'ad/1:315].***

Editor: Solehoddin

Sumber: dakwahreels


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x