Bagaimana Hukum Berwudhu dengan Sekali Basuh, Sah atau Batal?

- 27 Agustus 2022, 13:10 WIB
Bagaimana Hukum Berwudhu dengan Sekali Basuh, Sah atau Batal? /
Bagaimana Hukum Berwudhu dengan Sekali Basuh, Sah atau Batal? / /
 
BeritaSampang.com - Wudhu adalah salah satu cara menyucikan anggota tubuh dengan air. Seorang muslim diwajibkan bersuci setiap akan melaksanakan shalat.

Wudhu mejadi syarat wajib sebelum melaksanakan shalat wajib maupun shalat sunah. Syarat pelaksanaan wudhu adalah berislam, berakal sehat, menggunakan air suci, dan tidak berpenghalang.

Penghalang ini terbagi menjadi dua yaitu penghalang lahir dan penghalang biologis.
 
Baca Juga: Bagaimana Hukum Sering Menghayal Saat Shalat, Haruskah Mengulang Shalat?

Penghalang lahir misalnya kotoran yang menempel di sela-sela kuku, sedangkan penghalang biologis misalnya haid dan nifas bagi wanita.

Syarat tambahan diberikan kepada orang dengan penyakit yang membuatnya selalu berhadas.

Bagi penderita penyakit selalu berhadas, wudhu dilakukan setiap memasuki waktu shalat.
 
Baca Juga: Menjadi Wali Allah dengan Amalan-amalan Wajib dan Sunnah, Hadis Arbain An-Nawawi

Penyakit berhadas ini misalnya keputihan dan tidak mampu menahan buang air kecil.

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari Instagram @dakwahreels.id berjudul, "Hukum Berwudhu Dengan Sekali Basuh"

Salah satu kebiasaan wudhu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau mengulangi setiap gerakan sebanyak 3 kali, kecuali mengusap kepala.
 
Baca Juga: Larangan Memakai Parfum Bagi Para Wanita Muslimah, Mengapa?

Terdapat banyak dalil mengenai hal ini, diantaranya hadis dari Abdullah bin Zaid radhiyallahu 'anhu, beliau mempraktekkan cara wudhu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,

Beliau menuangkan air di wadah ke tangannya, lalu beliau cuci tangan 3 kali.
 
Lalu beliau memasukkan tangan ke wadah, kemudian digunakan berkumur dan menghirup air ke dalam hidung dengan 3 kali cidukan satu telapak tangan.
 
Beliau mengambil air, lalu beliau gunakan untuk mencuci wajah 3 kali.
 
Kemudian beliau mencuci kedua tangannya sampai ke siku sebanyak 2 kali. Kemudian beliau memasukkan tangannya ke air, beliau usap kepalanya dari depan ke balakang, lalu balik lagi ke depan, sekali....(HR. Bukhari 186).
 
Baca Juga: Larangan Memakai Parfum Bagi Para Wanita Muslimah, Mengapa?

Dalil lain adalah hadis dari Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu, Beliau meminta air lalu digunakan untuk berwudhu. Beliau mencuci kedua telapak tangannya 3 kali. Kemudian berkumur dan menghirup air ke dalam hidung 3 kali. Kemudian beliau mencuci wajah 3 kali. Kemudian mencuci tangan kanan sampai ke siku 3 kali, lalu mencuci tangan kiri sampai ke siku, seperti itu juga. Kemudian beliau mengusap kepala. Kemudian beliau mencuci kaki kanan sampai ke mata kaki 3 kali, lalu kaki kiri seperti itu juga... (HR. Bukhari 164 & Muslim 226).
 
Baca Juga: Jika Tidak Memenuhi Syarat, Maka Bacaan Al-Fatihah Seseorang dalam Shalatnya

Ibnu Syihab - ulama tabi'in - mengatakan, Para guru kami mengatakan, Wudhunya Utsman merupaka wudhu paling sempurna untuk shalat. (Shahih Muslim, keterangan hadis no 226).

Wudhu Sekali-Sekali atau Dua Kali-Dua Kali

Selain kebiasaan berwudhu 3 kali-3 kali, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga terkadang berwudhu sekali-sekali atau dua kali-dua kali.

Ibnu Abbas menceritakan,
 
Baca Juga: Menghibur Mendapat Pahala dalam Ibnu Hajar Al-Asqalani Fathul Bari 9/363

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berwudhu sekali-sekali. (HR. Bukhari 157) Kemudian dari Abdullah bin Zaid radhiyallahu 'anhu, Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berwudhu dua kali-dua kali. (HR. Bukhari 158).

Berdasarkan hadis-hadis di atas, bahwa mencuci anggota wudhu sekali-sekali hukumnya wajib.

Sementara mencuci 2 kali atau 3 kali, hukumnya anjuran. Inilah pendapat mayoritas ulama.***
 

Editor: Solehoddin

Sumber: dakwahreels


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini