Tanggapi Isu Adanya Aktivitas Kapal Asing di Laut Natuna Utara, Puan: Ini Menyangkut Harga Diri Bangsa

17 September 2021, 23:54 WIB
Tanggapi Isu Adanya Aktivitas Kapal Asing di Laut Natuna Utara, Puan: Ini Menyangkut Harga Diri Bangsa /Instagram/@puanmaharaniri

BeritaSampang.com - Isu terkait adanya aktivitas kapal perang China di Perairan Natuna, Kepulauan Riau menjadi perhatian sejumlah pihak.

Diketahui sebelumnya beredar sebuah video dari nelayan Indonesia yang merekam adanya enam kapal asing di wilayah zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia.

Aktivitas kapal China yang diabadikan pada Senin, 13 September2021 lalu itu membuat nelayan mengeluh dan khawatir.

Baca Juga: Komamdo Armada I TNI AL Tepis Isu Terkait Ribuan Kapal Asing di Laut Natuna, Arsyad: Kami Tidak Menemukan

Dikutip BeritaSampang.com dari laman pikiran-rakyat.com berjudul "Kapal China dan Negara Lain Masuk ke Laut Natuna Utara, Puan Maharani Singgung Harga Diri Bangsa".

Melalui unggahan di akun media sosial pada Jumat, 17 September 2021, Puan Maharani pun 'menyentil' Pemerintah terkait nasib Laut Natuna Utara.

Politikus Fraksi PDIP tersebut menegaskan bahwa Pemerintah tidak bisa hanya berdiam diri melihat kapal Asing yang memasuki laut Indonesia.

"Indonesia tidak boleh membiarkan negara lain terus mengganggu wilayah NKRI. Pemerintah tidak bisa berdiam diri saat negara lain memasuki wilayah kita tanpa izin," kata Puan Maharani, dikutip dari akun Instagram @puanmaharaniri.

Baca Juga: Kembali Mendapatkan Sorotan dari Netizen, Dokter Faheem Younus Ungkap Jenis Virus Memayikan

Dia menambahkan bahwa Indonesia harus mampu menjaga kedaulatan wilayahnya, apalagi hal ini juga berkaitan dengan warga negaranya.

"Ini menyangkut harga diri bangsa, apalagi nelayan kita, sebagian rakyat Indonesia, dibuat takut oleh mereka," ujar Puan Maharani.

Oleh karena itu, dia menekankan harus ada komitmen yang serius dari Pemerintah, untuk mengatasi persoalan tersebut.

Baca Juga: Kepala Staf Kepresidenan RI Apresiasi Kinerja Bupati Sampang Selesaikan Konflik Sosial Agama di Sampang

"Kita tidak bisa main-main dengan masalah kedaulatan negara. Diperlukan perbaikan pertahanan negara di wilayah perairan Natuna yang terus bermasalah buntut konflik Laut China Selatan," tutur Puan Maharani.

Dia juga menyoroti berbagai sumber daya yang berada di Laut Natuna Utara, dan potensinya yang terancam dengan kehadiran kapal-kapal asing.

"Sumber daya di perairan Natuna bukan hanya ikan saja, karena di sana juga terdapat sumber daya mineral dan juga potensi pariwisata. Maka Pemerintah harus maksimal untuk menjaga kekayaan alam Indonesia." tutur Puan Maharani.***

Editor: Miftahul Arifin

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler