Ketua Presidium Aqsa Working Group Mengutuk Keras Serangan Aparat Israel Terhadap Warga Palestina

17 April 2022, 23:43 WIB
Ketua Presidium Aqsa Working Group Mengutuk Keras Serangan Aparat Israel Terhadap Warga Palestina /Reuters/Ammar Awad/

BeritaSampang.com - Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG) Anshorullah mengatakan organisasinya mengutuk keras serangan aparat Israel terhadap warga Palestina di dalam Masjid Al Aqsa pada Jumat, 15 April 2022.

"AWG mengutuk keras serangan brutal aparat Zionis Israel terhadap warga Palestina selepas ibadah shalat subuh berjamaah di Masjid Al-Aqsa. Serangan itu benar-benar keterlaluan dan melampau batas. Itu membuktikan bahwa merekalah yang sebenar-benarnya teroris," kata Anshorullah dikutip BeritaSampang.com dari ANTARA pada Minggu, 17 April 2022.

Hal itu dikatakannya terkait militer Israel yang menyerang jamaah yang shalat di dalam Masjid Al Aqsa pada Jumat lalu. Dalam peristiwa tersebut, ratusan orang dilaporkan terluka ketika pasukan militer Israel menembakkan peluru baja berlapis karet, gas air mata, dan granat kejut di dalam halaman dan aula masjid.

Baca Juga: Kasus Robot Trading Fahrenheit Diduga Libatkan Publik Figur Berinisial YS dan SS

Baca Juga: Hati-hati! Jangan Menerbangkan Balon Udara Tanpa Izin, Ancaman Pidana Menanti

Anshorullah mengatakan Al Aqsa adalah komplek ibadah yang seharusnya dihormati dan dilindungi. Hal itu, menurut dia, sebagaimana Islam memerintahkan untuk melindungi tempat ibadah agama lain, seperti yang tercantum dalam Surat Al Hajj ayat 40.

"Aqsa Working Group, bersama semua orang dan kelompok yang prokemanusiaan dan antipenjajahan akan terus menentang kezaliman Israel atas Masjid Al Aqsa dan Palestina, sampai Al Aqsa kembali ke pangkuan umat Islam dan Palestina merdeka," ujarnya.

Menurut dia, AWG menuntut Amerika Serikat, Eropa, dan semua sekutunya untuk berhenti bersikap hipokrit, yaitu menghukum keras invasi Rusia terhadap Ukraina tetapi membisu terhadap penjajahan Israel di Palestina, bahkan menjadi sponsor atas penjajahan itu.

Baca Juga: Barcelona Ingin Juarai IYC 2021 Tetapi Filosofi Klub Tetap yang Utama

Dia mengatakan kedudukan Al Aqsa bagi umat Islam sangat tinggi karena itu diserukan kepada umat Islam untuk merespona serangan Israel dengan terus memberikan dukungan untuk usaha-usaha pembebasan Al Aqsa dari tangan Zionis Israel.

"Persatuan umat Islam sedunia dan tidak berpecah-belah adalah kunci pembebasan Masjid Al Aqsa dan Palestina," katanya.

Anshorullah menyerukan agar umat Islam di seluruh dunia dan komunitas internasional seperti Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), negara-negara Arab, termasuk Pemerintah Indonesia segera bertindak melakukan aksi yang benar-benar nyata dan konkret.

Baca Juga: Barcelona Berhasil Melaju ke Final IYC Usai Tundukan Bali United dengan Skor 4-0

Menurut dia, semua pihak harus memaksa Israel bersama pemukim ekstremis Yahudi mengakhiri penjajahannya atas Palestina dan menodai situs-situs suci keagamaan di wilayah tersebut.

"Bagi semua pihak di mana saja, khususnya di Indonesia yang mendukung atau bersimpati kepada Zionis Israel, pada hakikatnya adalah mendukung ketidakadilan, pelanggaran HAM, dan melawan UUD 1945 yang secara tegas menentang adanya penjajahan di muka bumi," ujarnya.

Dia meminta rakyat Palestina agar tabah, sabar, dan terus menggelorakan perlawanan terhadap Zionis Israel.

Baca Juga: Rusia Khawatir Pasca NATO Tingkatkan Aktivitas di Eropa Utara: Ini Tidak Berkontribusi Pada Keamanan Kawasan

Namun, dia menekankan bahwa harus disadari bahwa perlawanan itu akan berhasil jika semua komponen bersatu padu untuk terwujudnya persatuan nasional.

Menurut dia, perselisihan apalagi perpecahan internal hanya akan melanggengkan pendudukan Zionis Israel di Al Aqsa dan Palestina.***

Editor: Miftahul Arifin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler