BeritaSampang.com - Ratusan orang merusak Masjid Ahmadiyah di Tempunak, Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar). Massa juga membakar bangunan yang ada di samping masjid Jumat, 3 September 2021.
Setidaknya, ada 20 kepala keluarga terpaksa harus dievakuasi oleh aparat keamanan gabungan. Polisi memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Massa melakukan penyerangan terhadap masyarakat Muslim Ahmadiyah yang berada di Desa Balai Harapan Tempunak Sintang.
Hal ini terjadi lantaran adanya aktivitas pembangunan tempat ibadah oleh Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Kecamatan Tempunak.
Baca Juga: Berikut Tanggapan KPAI Terkait Dugaan Kasus Pelecehan Seksual yang Melibatkan Beberapa Pegawainya
Diduga aktivitas tersebut memicu keresahan dan penolakan dari masyarakat Desa Balai Harapan, Kecamatan Tempunak.
Seeprti dikutip BeritaSampang.com dari laman pedomantangerang.com berjudul "Ratusan Orang Serang dan Bakar Masjid di Sintang, Pemerintah Gagal Lindungi Komunitas Ahmadiyah".
Massa melakukan pembakaran bangunan mushalla Jemaat, merusak dan mengobrak-abrik masjid Miftahul Huda yang dibangun oleh Jemaat padahal di dalamnya terdapat alat ibadah dan kitab suci Al Qur'an.
Berkenaan dengan itu, SETARA Institute dengan tegas mengutuk keras tindakan biadab yang dilakukan oleh kelompok intoleran tersebut.
Artikel Rekomendasi