BeritaSampang.com - Sebuah pesan terbuka berisi pengakuan seorang pria berinisial MS yang mengaku dirinya menjadi korban perundungan atau bullying serta pelecehan seksual.
Dari pengakuan MS, ia mendapatkan tindakan pelecehan seksual secara berama-ramai di lingkungan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.
"Sepanjang 2012-2014, selama 2 tahun saya dibully dan dipaksa untuk membelikan makan bagi rekan kerja senior. Mereka bersama sama mengintimidasi yang membuat saya tak berdaya," tulis pria berinisial MS dalam surat terbukanya.
Baca Juga: Kelompok Sahabat Munarman Desak Pemerintah Segera Bebaskan Munarman
Dirinya mengaku sejak tahun 2011 sudah tidak terhitung berapa kali tindakan pelecehan yang ia terima. Ia juga tidak dapat melwan tindakan yang dilakukan oleh rekan kerjanya.
"Sejak awal saya kerja di KPI Pusat pada 2011, sudah tak terhitung berapa kali mereka melecehkan, memukul, memaki, dan merundung tanpa bisa saya lawan," terangnya.
Sebelumnya, surat terbuka tersebut ia layangkan kepada Presiden Jokowi untuk mendapatkan keadilan, setelah pria berinisial MS ini mendapatkan tindakan pelecehan didalam lingkungan KPI Pusat.
Baca Juga: Lestari Moerdijat Mempertanyakan Urgensi Amandemen UUD 1945 Ditengah Pandemi Covid-19
"Perendahan martabat saya dilakukan terus menerus dan berulang ulang sehingga saya tertekan dan hancur pelan pelan," lanjutnya.
Artikel Rekomendasi