"Kami sedang mengamati dengan cermat latar belakang keputusan AS dan pasti akan mengambil tindakan balasan yang sesuai jika itu memiliki sedikit dampak buruk pada keamanan negara kami."
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un setuju untuk bekerja menuju denuklirisasi semenanjung Korea dan membangun hubungan baru pada pertemuan puncak dengan Presiden AS Donald Trump, tetapi negosiasi terhenti sejak 2019.
Pyongyang mengecam Washington karena mendukung pengembangan senjatanya sendiri dan sekutunya sambil mengutuk program-program Korea Utara sebagai ancaman terhadap perdamaian dan keamanan regional.
Media pemerintah Korut mengatakan pada hari Jumat bahwa standar ganda Washington dan kebijakan bermusuhan menghambat pembukaan kembali pembicaraan denuklirisasi.***
Artikel Rekomendasi