Presiden Jokowi Sampaikan Pandangan dalam Menjadikan Hutan Sabagai Bagian dari Aksi Iklim Global

- 2 November 2021, 20:25 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato di KTT Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris,
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato di KTT Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, /ANTARA FOTO/Laily Rachev

"Indonesia juga akan mendirikan Pusat Mangrove Dunia di Indonesia," ungkap Presiden.

Kedua, Presiden Jokowi menilai bahwa mekanisme insentif harus diberikan bagi pengelolaan hutan secara berkelanjutan.

Baca Juga: Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Ada di 11 Provinsi ini. Hingga Akhir 2021. Jangan Sampai Ketinggalan.

Baca Juga: Horoskop Harian Zodiak Gemini Selasa 2 November 2021: Kamu Dalam Keadaan Emosional

"Sertifikasi dan standar produksi harus disertai 'market incentives' sehingga berfungsi mendorong pengelolaan hutan yang berkelanjutan, bukan menjadi hambatan perdagangan," tambah Presiden.

Presiden juga menegaskan bahwa sertifikasi, metodologi, dan standar tersebut harus didasarkan pada parameter yang diakui secara multilateral, tidak dipaksakan secara unilateral dan berubah-ubah. Sertifikasi juga harus berkeadilan sehingga berdampak pada kesejahteraan, khususnya petani kecil.

"Sertifikasi juga harus pertimbangkan semua aspek Sustainable Development Goals (SDGs) sehingga pengelolaan hutan sejalan dengan pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat," kata Presiden.

Baca Juga: Horoskop Harian Zodiak Taurus Selasa 2 November 2021: Kecelakaan Kecil Mungkin Terjadi Pada Kamu

Ketiga, Presiden Jokowi memandang perlunya mobilisasi dukungan pendanaan dan teknologi bagi negara berkembang. Menurutnya, komitmen harus dilakukan melalui aksi nyata, bukan retorika.

Presiden mengatakan bahwa memberi bantuan bukan berarti dapat mendikte, apalagi melanggar hak kedaulatan suatu negara atas wilayahnya. Dukungan harus "country-driven", didasarkan pada kebutuhan riil negara berkembang pemilik hutan.

Halaman:

Editor: Miftahul Arifin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah