Produsen iPhone Foxconn dan Indonesia Jalin Kerja Sama Dalam Pengembangan Kendaraan Listrik

- 22 Januari 2022, 02:20 WIB
Karyawan Foxconn India keracunan, memicu protes dengan memblokir jalan raya.
Karyawan Foxconn India keracunan, memicu protes dengan memblokir jalan raya. /Reuters

BeritaSampang.com - Foxconn yang berbasis di Taiwan (2317.TW) mengatakan telah bermitra dengan Kementerian Investasi Indonesia dan beberapa perusahaan untuk mendukung pengembangan mobil listrik di negara Asia Tenggara, menambah serangkaian kesepakatan tersebut oleh perakit iPhone.

Foxconn, pembuat iPhone utama Apple (AAPL.O), telah memperluas aktivitasnya di kendaraan listrik dalam beberapa tahun terakhir, mengumumkan kesepakatan dengan perusahaan rintisan AS Fisker Inc (FSR.N) dan grup energi Thailand PTT PCL (PTT.BK).

Foxconn mengatakan telah menandatangani nota kesepahaman untuk lingkup investasi yang luas pada kendaraan listrik termasuk manufaktur baterai dengan Kementerian Investasi Indonesia serta Indonesia Battery Corporation, perusahaan energi PT Indika Energy (INDY.JK) dan vendor skuter listrik Taiwan Gogoro.

Baca Juga: 'Sunda Tanpa PDIP' Masih Jadi Tagar Trending di Twitter Meski Arteria Dahlan Telah Minta Maaf

Kerja sama yang bertujuan untuk membangun “ekosistem energi baru” di Indonesia, juga mencakup pengembangan industri pendukung kendaraan listrik seperti sistem penyimpanan energi, stasiun pertukaran baterai dan daur ulang, kata Foxconn dalam sebuah pernyataan.

Di bawah kemitraan, sebuah "platform MIH" terbuka yang menyediakan layanan perangkat keras dan perangkat lunak akan tersedia untuk perusahaan di Indonesia, kata pernyataan itu, tanpa memberikan rincian ukuran investasi atau rencana produksi.

Foxconn bertujuan untuk menyediakan komponen atau layanan untuk 10% dari kendaraan listrik dunia pada tahun 2025 hingga 2027.

Baca Juga: Indonesia menargetkan restorasi mangrove kembali ke jalurnya pada 2022

Ketua Liu Young-way mengatakan, bersumpah untuk menurunkan manufaktur dan biaya lain untuk pembuatan mobil dengan pengetahuan perakitannya sebagai produsen elektronik kontrak terbesar di dunia.***

Editor: Solehoddin

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x