BeritaSampang.com - Saham-saham Prancis ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat, 20 Mei 2022 waktu setempat, menghentikan kerugian selama dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris naik 0,20 persen atau 12,53 poin, menjadi menetap di 6.285,24 poin.
Indeks CAC 40 merosot 1,26 persen atau 80,23 poin menjadi 6.272,71 poin pada Kamis, 19 Mei 2022, setelah tergelincir 1,20 persen atau 77,25 poin menjadi 6.352,94 poin pada Rabu, 18 Mei 2022, dan menguat 1,30 persen atau 82,42 poin menjadi 6.430,19 poin pada Selasa, 17 Mei 2022.
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 29 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 11 saham lainnya mengalami kerugian.
Baca Juga: Sempat Alami Penurunan Selama Dua Hari Berturut-turut, Bursa Efek Frankfurt Bangkit 0,72 Persen
Baca Juga: Kabar Baik, Film Aku Bukan jodoh nya Karya Syakir Daulay Akan Tayang Gratis, Catat Tanggalnya !
Unibail-Rodamco-Westfield SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis terangkat 3,21 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan pengelola air, limbah dan layanan energi transnasional Prancis Veolia Environnement yang terdongkrak 2,74 persen, serta perusahaan industri farmasi obat-obatan, obat generik, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan Sanofi menguat 2,24 persen.
Sementara itu, LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton, umumnya dikenal sebagai LVMH, perusahaan multinasional dan konglomerat Prancis yang berspesialisasi dalam barang-barang fesyen mewah, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 2,09 persen.
Artikel Rekomendasi