Ukraina Berhasil Rebut Kembali Sebagian Tanah Wilayah Timur dari Rusia

- 4 Juni 2022, 11:40 WIB
Ukraina Telah Merebut Kembali Sebagian Tanah Wilayah Timur dari Rusia
Ukraina Telah Merebut Kembali Sebagian Tanah Wilayah Timur dari Rusia /pexels/Nadiia Yahaha

BeritaSampang.com - Ukraina menyatakan telah merebut kembali sebagian dari pusat industri Sievierodonetsk dalam pertempuran yang terjadi pada Sabtu, 4 Juni 2022.

Pada pertempuram tersebut, Ukraina berupaya untuk menghalangi Rusia dalam merebut kota yang hancur, wilayah Donbas timur.

Sergiy Gaidai, Gubernur Provinsi Luhansk, mengatakan kepada televisi nasional bahwa pasukan Ukraina telah merebut kembali 20 persen wilayah mereka yang hilang di Sievierodonetsk.

Baca Juga: Waspada Spoiler! Pembuat Stranger Things Membocorkan Hal Ini di Volume Kedua

Sergiy Gaidai mengatakan, Kota tersebut tidak akan jatuh dalam dua minggu ke depan meskipun bala bantuan Rusia dikerahkan.

“Begitu kami memiliki cukup senjata jarak jauh, kami akan mendorong artileri mereka menjauh dari posisi kami. Dan kemudian, percayalah infanteri Rusia akan lari," kata Gaidai dikutip BeritaSampang.com dari CNA.

Perang yang diyakini pemerintah Barat akan dimenangkan Rusia dalam beberapa jam setelah invasi Februari memasuki hari ke-100 pada hari Jumat, 3 Juni 2022.

Baca Juga: De Gea Menang Penghargaan Player of the Year, Fans Manchester United: Ronaldo Lebih Layak

Ribuan orang tewas, jutaan orang tercerabut dari rumah mereka dan ekonomi global terganggu sejak pasukan Moskow diusir dari Kyiv pada bulan-bulan pertama konflik.

Presiden Rusia Vladimir Putin membantah pada hari Jumat bahwa Moskow mencegah pelabuhan Ukraina mengekspor biji-bijian dan menyalahkan kenaikan harga pangan global di Pemerintah Barat.

Para pejabat Ukraina mengandalkan sistem rudal canggih yang baru-baru ini dijanjikan oleh Amerika Serikat dan Inggris untuk menguntungkan mereka, dan pasukan Ukraina telah mulai melatih mereka.

Baca Juga: Jauh Dari Kata Komedi, Film 'Ngeri-Ngeri Sedap' Sampaikan Potret Keresahan Anak Rantau

Sementara perlawanan Ukraina telah memaksa Putin untuk mempersempit tujuan langsungnya untuk menaklukkan seluruh wilayah Donbas, para pejabat Ukraina mengatakan dia tetap berniat menaklukkan seluruh negeri.

"Tujuan utama Putin adalah menghancurkan Ukraina. Dia tidak mundur dari tujuannya, meskipun faktanya Ukraina memenangkan tahap pertama perang skala penuh ini," kata Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar kepada televisi nasional, Jumat.***

Editor: Miftahul Arifin

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x